3 Altcoin Bullish Bisa Ungguli Performa Bitcoin di September 2024


Dalam beberapa bulan terakhir, muncul ekspektasi bahwa Bitcoin (BTC) akan tertinggal di belakang altcoin dalam hal performa. Namun, hal ini belum terwujud hingga detik ini. Pasalnya, tercatat hanya ada 6 dari 50 altcoin teratas yang berhasil mengungguli kinerja BTC dalam 90 hari terakhir.

Saat ini, Bitcoin dominance berada di angka 57,18%. Ini mencerminkan bahwa kapitalisasi pasarnya tumbuh lebih cepat daripada rata-rata altcoin lainnya. Terlepas dari kinerja yang perkasa tersebut, RedaksiNusa telah mengkurasi 3 altcoin yang diprediksi siap mengungguli BTC dalam waktu dekat. Artikel ini menyertakan analisis mendalam serta alasan di balik prediksi ini.

Tron (TRX)

Tron (TRX), aset kripto yang terhubung dengan miliarder blockchain kontroversial Justin Sun, baru-baru ini meraih rekor harga tertinggi 3 tahun di angka US$0,17. Raihan ini tak ayal sukses membawa TRX masuk ke dalam 10 aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Bahkan, altcoin ini mampu melampaui Cardano (ADA). Selama 30 hari terakhir, harga TRX sudah melesat sebesar 15%, menyalip kinerja Bitcoin (BTC) dalam periode yang sama.

Kenaikan harga ini utamanya terdorong oleh peluncuran generator meme coin SunPump pada bulan Agustus. Generator ini sukses memacu permintaan untuk TRX. Di sisi lain, dominasi sosial altcoin ini sedang menanjak dan kini berada di angka 6,23%. Kondisi ini mencerminkan perhatian yang semakin besar pada proyek ini.

Dominasi Sosial Tron | Sumber: Santiment

Dari sudut pandang teknikal, garis On Balance Volume (OBV) Tron meroket pada grafik harian, sinyal dari tekanan beli yang kuat. Adapun menanjaknya OBV mencerminkan aktivitas beli yang kian intens. Hal ini kerap menjadi pertanda kenaikan harga lebih lanjut.

Jika akumulasi TRX terus berlanjut, harga terancam drop hingga sedalam US$0,14. Baru setelah itu, harga bisa kembali memanjat ke level tertinggi baru-baru ini di US$0,17, dan bahkan mungkin mencetak US$0,19 di bulan September.

Baca Juga: 5 Token Real World Asset (RWA) untuk Masuk ke Watchlist di September 2024

Analisis Harian Tron.
Analisis Harian Tron | Sumber: TradingView

Akan tetapi, pandangan optimistis ini juga berisiko terbentur apabila Bitcoin justru mengungguli altcoin teratas bulan depan. Dalam skenario ini, momentum naik TRX mungkin akan terhalang oleh area resistance, pun target harga yang diprediksi bakal lebih sulit dicapai.

Aave (AAVE)

Selama 30 hari terakhir, harga AAVE terpantau naik sebesar 18,68%. Aset kripto yang berfungsi sebagai token tata kelola untuk protokol decentralized finance (DeFi) Aave ini belakangan berhasil menarik minat yang signifikan dari kalangan crypto whale. Lonjakan minat ini lantas menempatkan AAVE di antara deretan altcoin bullish yang berpotensi menyalip kinerja Bitcoin (BTC) di bulan September.

Tak berhenti sampai di situ, Aave juga telah mengajukan proposal peningkatan keterlibatannya dengan sektor aset dunia nyata (real world asset / RWA) lewat integrasi infrastruktur BUIDL dari BlackRock. Jika proposal ini mendapat persetujuan dalam waktu dekat, hal ini bisa memicu lonjakan permintaan untuk AAVE.

Adapun pada 5 Agustus, harga AAVE sempat longsor ke bawah US$80. Beruntung, altcoin ini mulai menelurkan higher low (HL) dan akhirnya berhasil merengkuh level US$146,49 pada 24 Agustus. Di level ini, Relative Strength Index (RSI) memberi tahu bahwa token ini sudah overbought (jenuh beli).

Selanjutnya, indikator RSI berguna untuk mengukur momentum; nilai 30,00 atau di bawahnya bermakna suatu aset mengalami oversold (jenuh jual). Sementara nilai 70,00 ataupun di atasnya berarti aset yang bersangkutan telah overbought. Seperti yang tergambar, RSI telah memasuki zona overbought pada Sabtu (24/8) lalu.

Analisis Harian Aave.
Analisis Harian Aave | Sumber: TradingView

Kemudian, harga AAVE tercatat ambruk ke level US$118. Sejak saat itu, nilai RSI altcoin ini betah bersemayam di atas garis netral 50,00. Kondisi semacam ini menjadi indikasi bahwa tren bullish reversal (perubahan arah tren dari bearish ke bullish) bisa saja terjadi. Agar ini terjadi, kalangan bull perlu mempertahankan level support US$118,01 dan sekaligus menerobos resistance US$129,64.

Jika upaya ini berhasil, AAVE tentunya bisa menjadi salah satu altcoin yang mengungguli Bitcoin di bulan September. Namun, jika support US$118,01 malah rubuh, harga altcoin ini berisiko menjalani koreksi tajam.

Cardano (ADA) 

Melantainya nama Cardano ke dalam daftar ini terutama berkat gelaran upgrade besar yang akan datang pada tanggal 1 September, yakni Chang hard fork. Upgrade ini akan memperkenalkan tata kelola on-chain ke blockchain Cardano untuk pertama kalinya. Ini akan sekaligus menandai fase awal menuju target pamungkas proyek ini, yaitu Voltaire.

Menariknya, holder ADA telah menunjukkan optimisme yang luar biasa menjelang perhelatan ini. Pada tahun 2021 silam, hard fork serupa di jaringan Cardano sukses memantik lonjakan harga sebesar 130% hanya dalam kurun waktu sebulan. Dengan demikian, jika sejarah kembali terulang, maka ADA bisa menorehkan performa harga yang luar biasa pula di bulan September 2024. Saat ini, ADA bertengger di level US$0,35. Atau, sudah turun dari US$0,40 tiga hari yang lalu.

Selanjutnya, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) mengatakan bahwa dip harga baru-baru ini bisa jadi adalah peluang beli bagi para pelaku pasar. MACD sendiri bertugas mengukur momentum dan membantu trader dalam menangkap titik masuk dan keluar yang strategis.

Adapun nilai MACD yang positif adalah sinyal dari momentum bullish, menandakan waktu yang tepat untuk membeli aset, terutama pasca tren turun. Sebaliknya, nilai yang negatif menunjukkan momentum bearish serta waktu yang optimal untuk menjual aset.

Baca Juga: Analis Imbau Trader Incar “Altcoin Berkualitas” untuk Masuk Portofolio, Apa Cirinya?

Analisis Harian Cardano.
Analisis Harian Cardano | Sumber: TradingView

Untuk ADA sendiri, MACD-nya saat ini memancarkan momentum bullish. Jika tren ini berlanjut, maka harganya berpeluang rebound ke US$0,40 dalam waktu dekat; jika tekanan beli melesat, harganya bisa melejit ke area US$0,44.

Kendati demikian, ada pula risiko penolakan andaikata hard fork ini malah berubah menjadi peristiwa “sell the news”, di mana harga turun begitu terlaksananya acara yang diantisipasi ini. Dalam skenario semacam ini, harga ADA berisiko terpelanting turun ke level US$0,32.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek ketiga altcoin ini untuk melampaui performa Bitcoin di bulan September 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *