Bulan Oktober, yang secara historis merupakan bulan bullish bagi pasar kripto, kali ini tidak berawal dengan baik. Beruntung, seiring berjalannya waktu, sejumlah altcoin berhasil menemukan momentumnya dan menunjukkan potensi yang menjanjikan.
Dalam analisis ini, RedaksiNusa menyoroti 3 altcoin yang perlu dipantau di minggu ketiga Oktober 2024. Pilihan ini didukung oleh sejumlah alasan yang kuat. Ketiga altcoin ini yaitu Ethena (ENA), EigenLayer (EIGEN), dan Avalanche (AVAX).
Ethena (ENA) Siap Reli seiring Proposal Solana Dapat Dukungan
ENA, native token dari protokol saving berbasis dolar Ethena, menjadi altcoin di urutan pertama yang wajib masuk watchlist pekan ini. Dalam 24 jam terakhir, harganya naik sebesar 16,54% dan kini diperdagangkan di US$0,39.
Lonjakan harga ini ada kaitannya dengan proposal Ethena untuk menambahkan Solana (SOL) sebagai instrumen pendukung bagi USDe, stablecoin berbasis dolar sintetis miliknya.
“Alokasi yang diusulkan akan diterapkan secara bertahap dengan konsultasi bersama Komite Risiko, mengingat riwayat perdagangan yang lebih singkat untuk SOL perpetual futures, likuiditas yang lebih sedikit, dan data funding rate historis yang lebih terbatas. Namun, open interest SOL yang sebesar ~US$2 miliar di berbagai platform di mana Ethena saat ini menjalankan transaksi lindung nilai, ditambah dengan funding rate yang lebih menguntungkan sejauh ini pada tahun 2024 dibandingkan dengan BTC dan ETH, menghadirkan peluang menarik untuk lebih menyelaraskan Ethena dan USDe dengan salah satu ekosistem terbesar di dunia kripto,” terang tim Ethena dalam pengumuman resmi.
Menurut grafik harian, ENA sekarang tengah bersiap untuk menembus zona akumulasi di sekitar US$0,40. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) memancarkan pola crossover bullish. Hal ini dapat mengindikasikan tren naik yang lebih panjang.
MACD sendiri berguna mengukur arah tren menggunakan posisi Exponential Moving Averages (EMA) 12 dan 26 periode. Ketika EMA yang lebih panjang melintasi EMA yang lebih pendek, tren dianggap bearish. Namun, seperti yang terlihat di bawah ini, EMA 12 (biru) telah melintasi EMA 26 (oranye), menandakan bahwa pembeli kini mengendalikan pasar.
Selama hal ini berlanjut, harga ENA bisa naik ke atas resistance US$0,50. Jika ini terwujud, token bisa melesat naik menuju US$0,77 sebelum mencoba menembus angka US$1 lagi. Namun, jika tekanan jual justru melambung, ENA juga berisiko turun ke US$0,20.
EigenLayer (EIGEN) Berpotensi Naik Pasca Token Unlock
Urutan kedua dalam daftar yakni EigenLayer (EIGEN). Proyek ini akan menggelar unlock sebanyak 11 juta token pada 15 Oktober. Menyusul gelaran unlock yang terakhir, EIGEN sukses mencatat kenaikan sebesar 20%, yang kemudian memantik spekulasi bahwa hasil serupa mungkin saja terjadi lagi kali ini.
Namun, antara tanggal 12 sampai dengan 13 Oktober, EIGEN terpantau mengalami koreksi sedalam 9,19%. Kemarin (14/10), token ini membukukan rebound kecil. Walaupun altcoin ini bisa jadi menghadapi resistance di level US$3,73, support di US$3,58 nampaknya kokoh. Area support ini tentunya bisa dimanfaatkan kalangan bull untuk menembus penghalang tersebut.
Jika ini terwujud, harga EIGEN bisa naik ke angka US$3,97 sebelum penghujung pekan ini. Akan tetapi, para trader tetap perlu waspada. Pasalnya, apabila permintaan atas token pasca unlock tidak cukup besar, EIGEN bisa terpelanting turun ke US$3,35.
Buyback Avalanche Pacu Prospek Harga AVAX
Daftar altcoin ini rasanya kurang lengkap tanpa kehadiran AVAX. Alasan utama token ini masuk ke dalam daftar adalah keputusan Avalanche Foundation untuk membeli kembali alias buyback 1,97 juta AVAX dari Terraform Labs, yang dikenal juga sebagai Luna Foundation Guard (LFG).
Tanggal April 2022, foundation ini telah menjual token tersebut seharga US$45,50 juta. Selanjutnya kemarin, token tersebut bernilai hampir US$60 juta. Pada 11 Oktober, Avalanche mengumumkan bahwa mereka telah membeli kembali token tersebut dan sedang menunggu persetujuan dari Pengadilan Kebangkrutan AS di Delaware.
“Aksi ini memastikan bahwa LFG tidak melanggar ketentuan asli dari kesepakatan mengenai penggunaan token dan melindungi token tersebut dari kompleksitas likuidasi oleh wali kebangkrutan, sekaligus mengembalikan 1,97 juta AVAX ke kepemilikan Foundation. Ini semakin memperkuat kemampuan foundation untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan ekosistem Avalanche,” ungkap foundation tersebut melalui postingan di X.
Pada grafik harian, harga AVAX terekam bergerak mendekati angka US$30 untuk pertama kalinya di bulan Oktober. Jika tercapai, ini bisa menyokong altcoin ini menembus garis tren turun serta melambungkan harganya lebih tinggi.
Di sisi lain, Money Flow Index (MFI), yang membantu mengukur tingkat suntikan modal, juga turut mendukung prospek ini. Nilai MFI telah melonjak melewati level netral 50,00, yang menjadi indikasi terjadinya peningkatan tekanan beli.
Jika tren ini berlanjut, harga AVAX bisa naik sebesar 30% menjadi US$38,18 dalam waktu dekat. Namun, jika tekanan beli justru melandai, prediksi ini bisa gagal, dan AVAX terancam amblas ke US$24,68.
Bagaimana pendapat Anda tentang rekomendasi 3 altcoin untuk watchlist di pekan ketiga Oktober ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.
