3 Token AI Top Gainer di Pekan Keempat Oktober 2024


Minggu ini, sejumlah token berbasis AI mengalami kenaikan harga yang mencolok serta lonjakan minat dari para investor. Virtuals Protocol (VIRTUAL), NOSANA (NOS), dan Dimitra (DMTR) tampil sebagai top gainer.

VIRTUAL melejit hingga 199%, sementara NOS dan DMTR masing-masing melesat 84% dan 36%.

Virtuals Protocol (VIRTUAL)

VIRTUAL menjadi motor penggerak Virtuals Protocol, platform terdesentralisasi yang memanfaatkan interaksi virtual berbasis AI. Saat ini, harga VIRTUAL berada di kisaran US$0,304, mencatat lonjakan harga sebesar 199% dalam tujuh hari terakhir. Alhasil, prestasi ini menjadikannya salah satu altcoin top gainer di jajaran crypto AI.

Analisis dari RedaksiNusa atas grafik harian VIRTUAL/USD mengungkapkan adanya bias/kecenderungan bullish yang signifikan pada altcoin ini. Sebut saja, titik-titik pada indikator Parabolic Stop and Reverse (SAR) yang saat ini berada di bawah harga. Ini mengindikasikan tren naik dan potensi reli lebih lanjut.

Namun, pasar memancarkan kondisi panas berlebih alias overheated. Situasi ini seperti yang terlukis pada Relative Strength Index (RSI) token yang bertengger di angka 92,36.

Analisis Harga Virtual | Sumber: TradingView

Sebagai informasi, RSI mengukur kondisi overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual) suatu aset. Nilainya berkisar dari 0 hingga 100. Nilai di atas 70 tandanya aset sedang overbought dan mungkin akan terkoreksi. Sedangkan, nilai di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold yang berpotensi rebound.

Dengan RSI di angka 92,36, VIRTUAL nampak berada dalam kondisi overbought dan berisiko mengalami koreksi harga. Jika pembeli mulai merasa lelah, harga bisa turun menuju US$0,23 untuk menemukan support. Jika level ini gagal bertahan, harga VIRTUAL terancam jatuh ke bawah US$0,20.

NOSANA (NOS)

NOS, native token dari Nosana — sebuah protokol yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk menyediakan akses on-demand ke daya komputasi GPU — telah mengalami kenaikan nilai 84% dalam sepekan terakhir. Pada waktu publikasi, token berbasis AI ini diperdagangkan seharga US$3,10.

Lonjakan dua digit dari NOS telah berhasil mengerek harganya naik ke atas exponential moving average (EMA) 20 hari. EMA ini membantu menghitung harga penutupan rata-rata selama 20 hari terakhir. Ketika harga suatu aset berada di atas moving average (MA) kunci ini, aset tersebut sedang mengalami momentum naik. Kalangan trader melihat ini sebagai konfirmasi dari tren naik jangka pendek hingga menengah.

Analisis Harga Nosana
Analisis Harga Nosana | Sumber: TradingView

Jika NOS sanggup mempertahankan tren naiknya, harganya akan menembus resistance di level US$3,64 dan bergerak menuju puncak 4 bulan di US$4,46. Namun, jika tren pasar berubah, harga token dapat tergelincir ke US$2,62. Juga, ada kemungkinan gagal menjaga level ini sebagai support. Jika demikian, harga NOS bisa turun lebih jauh ke US$0,97.

Dimitra (DMTR)

DMTR menjadi kekuatan di balik Dimitra, sebuah platform berbasis blockchain yang memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung sektor pertanian. Harganya terpantau naik sebesar 34% dalam tujuh hari terakhir. Prestasi ini mengantarkannya ke dalam daftar crypto AI teratas pekan ini.

Data dari indikator moving average convergence/divergence (MACD) mengonfirmasi prospek bullish ini. Waktu publikasi, garis MACD dari koin ini (biru) berada di atas garis sinyal (oranye) dan garis nol.

Sebagai catatan, indikator ini melacak tren harga dan momentum suatu aset, serta mengidentifikasi potensi sinyal beli atau jual. Ketika posisinya seperti ini, hal tersebut menandakan tren bullish yang kuat. Dengan kata lain, momentum keseluruhan terkini adalah positif dan aset sedang berada dalam tren naik.

Analisis Harga Dimitra
Analisis Harga Dimitra | Sumber: TradingView

Saat ini, altcoin ini bertengger di area US$0,12, tepat di bawah level resistance US$0,15. Jika tren naik berlanjut, DMTR berpotensi menembus level ini dan mencoba menantang resistance utama berikutnya di US$0,18.

Jika usaha berhasil, DMTR berpeluang untuk naik menuju US$0,61. Namun, jika gagal, harga DMTR bisa amblas ke US$0,05.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek ketiga crypto AI ini di pekan keempat Oktober 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *