Arena token artificial intelligence (AI) telah melonjak pesat tahun ini, dan awal kuartal ketiga menyaksikan peristiwa besar di industri ini.
RedaksiNusa telah menyusun daftar token yang tidak hanya berkinerja baik selama pekan yang bearish ini tetapi juga layak mengantongi perhatian investor.
1. Zignaly (ZIG)
Zignaly (ZIG) mencatat kinerja terbaik di antara token AI lainnya minggu ini dengan kenaikan harga sebesar 2,5%. Kenaikan awal aset kripto ini selama akhir pekan lalu berhasil mengimbangi penurunan yang terjadi selama empat hari terakhir. Saat ini, ZIG diperdagangkan seharga US$0,105.
ZIG terpantau sedang mencoba untuk ditutup di atas area support penting di US$0,105, yang bertindak sebagai resistance di masa lalu. Keberhasilan untuk mengamankan area ini sebagai support akan memungkinkan pemulihan harga menuju US$0,112.
Namun, gagalnya upaya ini akan bermuara pada potensi kerugian ekstra untuk si token. Adapun aksi turun ke US$0,093 berpeluang terjadi, dan hal ini akan membatalkan prediksi bullish.
2. Aethir (ATH)
Sementara Aethir adalah token yang baru mengawali debut, terlepas dari kekuatannya, token ini belum mengikuti tren pasar yang lebih luas. Token ATH kini bertengger di angka US$0,066, terlihat berada di dalam fase konsolidasi daripada penurunan.
Adapun kisaran konsolidasi ini membentang antara US$0,077 hingga US$0,063. Altcoin yang masih pendatang baru di sektor ini bertekad untuk memfasilitasi peran DePIN sebagai agregator cloud computing GPU. Mengingat permintaan DePIN yang susbtansial selama beberapa hari terakhir, ATH berhasil terselamatkan dari kerugian.
Kendati demikian, jika harga ATH justru amblas ke bawah support US$0,063 lagi, ada peluang koreksi harga ke US$0,057. Tumbangnya area itu akan membatalkan prediksi konsolidasi.
3. Artificial Superintelligent Alliance (ASI)
Artificial Superintelligent Alliance adalah salah satu peristiwa terbesar di sektor AI kuartal ini. Setelah Ocean Protocol (OCEAN) dan SingularityNET (AGIX) bergabung dengan Fetch.ai (FET), identitas kolektif mereka berubah menjadi ASI.
Mereka memulai merger token minggu ini dan ekspektasinya akan rampung pada pertengahan Juli. Hingga saat itu, Artificial Superintelligent Alliance akan diperdagangkan dengan ticker FET. Altcoin ini, yang sekarang memegang kapitalisasi pasar hampir US$3 miliar, telah menjadi aset terbesar kedua di pasar token AI.
Namun, harga FET tetap berada di kisaran konsolidasi antara US$1,0 dan US$1,7. Penyebabnya, sentimen bullish dari merger ini tertahan oleh penurunan pasar yang lebih luas.
Oleh karena itu, konsolidasi ini diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang hingga merger selesai. Setelah itu, sentimen positif dari merger ini diharapkan dapat mendorong harga FET keluar dari kisaran konsolidasi tersebut
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek ketiga crypto AI ini di pekan pertama Juli 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
