Jakarta (Redaksi Nusa) – Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) menghimbau kepada masyarakat menggunakan pelumas yang sesuai dengan spesifikasi agar mesin kendaraan tetap bekerja secara optimal.
“Penggunaan pelumas yang sesuai spesifikasi memiliki peran penting dalam merawat mesin kendaraan bermotor yang digunakan rutin,” kata Ketua Umum Aspelindo, Sigit Pranowo dalam keterangan resminya, Selasa.
Penggunaan pelumas yang tidak sesuai dengan spesifikasi ataupun pelumas palsu, akan membuat kinerja mesin menjadi tidak sehat dan akan merugikan konsumen yang menggunakan pelumas tersebut.
Dengan begitu, perlu dilakukan secara aktif upaya memberantas peredaran pelumas palsu yang meresahkan konsumen kendaraan yang ada di tanah air. Berbagai cara telah mereka tempuh yang melibatkan produsen pelumas yang ada di tanah air.
“Dengan adanya peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi di pasar, dan penggunaan dalam jangka panjang, dapat mengakibatkan kerugian bagi produsen dan konsumen,” ujar dia.
Untuk bisa memberantas peredaran pelumas palsu, memang harus adanya kerja sama antar stakeholder. Dalam hal ini, Aspelindo menggandeng Federal Oil untuk bersama-sama memberantas peredaran pelumas palsu di Indonesia.
Bahkan sejak 2017 hingga 2024, Aspelindo bersama dengan Federal Oil telah berhasil mengungkap peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi di beberapa daerah di Indonesia.
Khususnya pada kuartal 1 dan kuartal 2 tahun 2024 ini, telah terjadi pengungkapan pelumas yang tidak sesuai spesifikasi di wilayah Jakarta dan Banten, dimana pada bulan Mei 2024 ditemukan produk Federal Oil jenis Federal Ultratec sebanyak 35 karton di Bengkel Sentosa Motor yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta.
Tidak hanya itu saja, pengungkapan besar juga dilakukan di Kompleks Biztrip Panongan, Banten pada bulan Juni 2024, ditemukan sebanyak 60 karton produk jenis Federal Ultratec yang tidak sesuai spesifikasi dan puluhan karton dari merek pelumas lain.
Selanjutnya, kedua kasus ini sudah ditindaklanjuti oleh pihak berwenang, dan akan terus menjadi perhatian bagi Federal Oil dalam upaya mengungkap peredaran produk pelumas yang tidak sesuai spesifikasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi ini jelas merugikan kami selaku produsen dan pemegang merek Federal Oil, serta konsumen yang selama ini telah percaya dan merasakan kualitas dari teknologi produk-produk Federal Oil yang digunakan untuk kebutuhan motor harian mereka,” ucap B2C Sales Direktur PT EMLI, Herry Hambali.
Dengan begitu, keduanya terus menjalankan komitmennya untuk mendukung setiap upaya pengungkapan peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi di pasar pelumas tanah air, sehingga masyarakat bisa makin nyaman dalam menggunakan produk-produk Federal Oil yang sesuai spesifikasi.
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © Redaksi Nusa 2024