BlockTower Menderita Kerugian Akibat Peretasan



Perusahaan investasi kripto BlockTower Capital menderita kerugian akibat peretasan. Hal ini menjadi cukup mengejutkan karena kini bukan hanya investor ritel kripto yang menjadi korban peretasan dan penipuan, tetapi juga bisa dialami oleh sebuah perusahaan investasi besar.

Menurut sumber Bloomberg yang mengetahui persoalan ini, dana lindung nilai utama BlockTower Capital telah disusupi dan dikuras sebagian oleh penipu.

Dana tersebut masih hilang dan peretasnya belum ditangkap. Namun, BlockTower telah mempekerjakan analis forensik blockchain untuk menentukan bagaimana uang tersebut dicuri.

Baru-baru ini, BlockTower telah memberi tahu limited partners (LP) mereka terkait pencurian ini. Menurut data PitchBook, BlockTower memiliki aset kelolaan (AUM) sekitar US$1,7 miliar.

Sekilas tentang BlockTower

Didirikan pada tahun 2017, BlockTower memiliki kantor di Miami dan New York, Amerika Serikat (AS).

BlockTower didirikan oleh Matthew Goetz, mantan eksekutif dan insinyur Goldman Sachs, dan Ari Paul, yang merupakan mantan manajer portofolio Universitas Chicago Endowment dan trader di Susquehanna International Group (SIG).

BlockTower mengelola modal untuk LP terkemuka, termasuk Union Square Ventures, Marc Lasry (pendiri Avenue Capital), dan Howard Morgan (co-founder Renaissance Technologies dan First Round Capital). BlockTower mengumpulkan dana ventura sebesar US$150 juta pada Oktober 2022.

Adapun BlockTower telah berinvestasi di berbagai perusahaan, yang mencakup pengembang non-fungible token (NFT) Dapper Labs, studio game Web3 Sky Mavis, hingga Terraform Labs entitas di balik proyek Terra (LUNA) dan algorithmic stablecoin TerraUSD (UST) yang telah hancur.

Peretasan ini bukanlah sentimen negatif pertama bagi BlockTower. Pada April 2023, mereka menghentikan dana kripto market-neutral, yang pernah mengelola lebih dari US$100 juta, setelah peluang investasi untuk strategi tersebut mengering.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *