Harga Ethereum (ETH) sepertinya sedang mendapatkan angin segar dari perubahan strategi investor, yang mulai beralih dari aksi jual menuju aksi beli potensial.
Indikasi ini terlihat dari menurunnya kerugian terealisasi, yang baru saja mencapai puncak tertinggi dalam 11 bulan terakhir kurang dari dua minggu yang lalu.
Kepercayaan Investor Ethereum Bisa Jadi Sedang Menanjak
Harga Ethereum berpeluang bangkit dari level terendah US$2.500 yang kini sedang dihampirinya. Terkonsolidasi di bawah US$2.681, raja altcoin ini nampaknya tengah mencari momen breakout yang kemungkinan besar segera terwujud.
Melandainya aktivitas jual menjadi alasan utama di balik prospek positif ini. Jika kita melihat kerugian terealisasi yang para holder ETH derita dalam tiga minggu terakhir, terlihat jelas crash pada bulan Juli berhasil menciptakan kepanikan. Kondisi kala itu berujung pada aksi jual mendadak serta kerugian yang tajam.
Namun, situasi ini mulai berubah dalam sepuluh hari terakhir, seiring harga yang mengalami pemulihan tipis dan menumbuhkan harapan akan kenaikan lebih lanjut. Ini adalah pertanda bullish yang kuat, dan rasio Market Value to Realized Value (MVRV) semakin mempertegas optimisme ini.
Jika holder ETH akhirnya memutuskan untuk mulai mengakumulasi aset, pemulihan harga Ethereum dapat memperoleh momentum yang lebih kuat lagi.
Benarkah Harga ETH Ancang-ancang Breakout Masif?
Harga Ethereum saat ini berkitar di angka US$2.577, terjebak dalam pergerakan sideways di kitaran US$2.681 – US$2.546. Konsolidasi jangka pendek ini tak ayal telah membelenggu pergerakan ETH selama dua minggu terakhir.
Beruntung, berbagai faktor yang telah disebutkan di atas menunjukkan adanya potensi breakout dari fase konsolidasi ini. Jika ETH berhasil menembus resistance US$2.930, maka reli harga menuju US$3.000 menjadi sangat mungkin. Lebih lanjut, jika pemantulan terjadi di area resistance ini, harga Ethereum berpotensi melambung hingga US$3.300. Hal ini akan sekaligus menandakan pemulihan total dari crash di bulan Juli.
Namun, apabila harga Ethereum harus gagal menembus level US$2.930, maka kemungkinan besar akan terjadi konsolidasi lanjutan di atas US$2.681. Pergerakan sideways yang berkepanjangan ini dapat menggagalkan prediksi bullish jangka pendek ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Ethereum (ETH) dalam membidik target US$3.000 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.