Pengadilan Distrik Amerika Serikat (AS) untuk Distrik Selatan New York membatalkan gugatan yang menuduh Elon Musk dan salah satu entitas yang didirikannya, Tesla Inc., melakukan manipulasi pasar terhadap Dogecoin (DOGE). Keputusan itu memberikan titik terang bagi Musk dan juga DOGE setelah menempuh proses penyelesaian hukum yang dimulai sejak 2022 lalu.
Hakim Alvin Hellerstein dalam putusannya menyatakan bahwa gugatan yang didasarkan pada cuitan Musk di X/Twitter tidak dapat dijadikan dasar untuk klaim praktik manipulasi pasar dan insider trading.
“Postingan Elon Musk yang menyebut Dogecoin adalah mata uang masa depan, yang bisa digunakan untuk membeli Tesla, atau benar-benar bisa diterbangkan ke bulan oleh perusahaannya, SpaceX, adalah pernyataan yang bersifat inspiratif dan mengada-ada. Tidak berdasar pada fakta dan rentan disalahartikan,” ujar Hellerstein.
Dengan demikian, Hakim akhirnya menolak gugatan tersebut dengan prasangka, yang sekaligus menutup celah munculnya gugatan serupa di kemudian hari. Selain itu, Hellerstein juga menegaskan bahwa tidak ada investor yang berpikiran sehat yang akan mengandalkan cuitan tersebut untuk mengajukan klaim penipuan sekuritas.
Pengacara Elon Musk, Alex Spiro, dalam laporan Reuters mengatakan bahwa hari ini adalah momen yang sangat baik untuk Dogecoin. Ia juga menambahkan, tidak ada bukti yang menunjukkan Musk memiliki dua wallet untuk menjalankan perdagangan mencurigakan.
Baca Juga: Jelang Pertemuan Donald Trump dan Elon Musk, Meme Coin TREMP dan MAGA Terbang
Minta Ganti Rugi US$258 Miliar atas Tuduhan Ponzi Dogecoin
Kisruh yang sudah terjadi sejak Juli 2022 silam itu mulanya menuduh Musk menjalankan skema ponzi Dogecoin. Kala itu, para penggugat yang diwakili oleh Keith Johnson meminta ganti rugi senilai US$258 miliar, lantaran merasa dirugikan oleh cuitan Musk terkait DOGE.
Musk dan entitas miliknya, Tesla dan SpaceX, dituduh melakukan glorifikasi Dogecoin untuk menaikkan harganya, kemudian membiarkan nilainya ambruk.
Menanggapi tuduhan itu, Musk yang juga dikenal sebagai Dogefather, menyatakan ia tidak pernah menyarankan siapa pun untuk membeli kripto atau bertaruh pada Dogecoin. Meski demikian, ia mengakui bahwa Dogecoin adalah aset kripto favoritnya karena memiliki unsur humor terbaik, ditambah lagi Musk memiliki anjing.
Merespons putusan tersebut, harga Dogecoin berdasarkan CoinGecko langsung terdongkrak lebih dari 2% pada perdagangan hari ini (30/8), dari US$0,098 menjadi US$0,100.
Bagaimana pendapat Anda tentang kemenangan Elon Musk atas gugatan manipulasi pasar Dogecoin (DOGE) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.