Sepanjang bulan Agustus, harga Ethereum (ETH) menampilkan volatilitas yang intens, sehingga membuat investor khawatir.
Walaupun ada harapan tinggi menyangkut pemulihan di bulan September, analisis RedaksiNusa menunjukkan arah yang berlawanan.
Ethereum Mungkin Tidak Akan Tembus US$3.000
Harga Ethereum yang saat ini bergerak di bawah US$2.800 mungkin akan tetap demikian dalam waktu dekat. Bahkan andaikata harganya mampu pulih ke US$2.900 sekalipun, ini bakal menjadi batas kenaikan sang altcoin terbesar di bulan September.
Kalangan pakar memprediksi skenario yang cenderung bearish-neutral untuk ETH. Alvin Kan, selaku COO Bitget Wallet, menyatakan bahwa holder ETH mungkin akan menjual aset mereka.
“Baru-baru ini, Ethereum Foundation mentransfer 35.000 ETH ke Kraken sebagai bagian dari anggaran 2024, yang berpotensi menandakan aksi jual senilai sekitar US$94 juta. Langkah ini telah memicu kekhawatiran di kalangan investor whale, yang mungkin memilih untuk menjual lebih dini,” ujar Kan kepada RedaksiNusa.
Bila memang demikian skenarionya, maka gelombang jual ini akan terjadi akibat FUD ataupun kepanikan yang terpicu oleh manuver tersebut. Di samping itu, Julio Moreno, Kepala Riset Cryptoquant, turut menyebutkan adanya kekhawatiran tambahan dalam pernyataan eksklusifnya kepada RedaksiNusa.
“Yang kami perhatikan adalah evolusi total pasokan ETH dan hubungannya dengan biaya jaringan. Total pasokan ETH terus tumbuh sejak awal April, tak lama setelah upgrade Dencun. Total pasokan kini berada di angka 120,313 juta ETH, rekor tertinggi sejak Mei 2023. Adapun melambungnya pasokan ini mewakili 53% dari penurunan pasokan ETH sejak The Merge pada September 2022. Dengan laju ini, pasokan ETH akan kembali ke level pra-Merge dalam waktu sekitar tiga bulan,” ucap Moreno.
Baca Juga: Insight Ini Ungkap Beli Ethereum (ETH) Sekarang Adalah Langkah Brilian
Moreno menyebutkan upgrade Dencun sebagai penyebab di balik lonjakan pasokan ini, yang membuat ETH kembali menjadi aset inflasioner. Sejak rampungnya upgrade tersebut, biaya transaksi telah terpangkas dan burn rate biaya ETH juga ikut susut. Sebagai akibatnya, pasokan pun meningkat pesat dan lantas memperparah kekhawatiran bearish di pasar.
Prediksi Harga ETH: Turun Ringan atau Terbang?
Selama beberapa minggu ke depan, harga Ethereum mungkin bakal mengalami kombinasi antara aksi turun dan juga pemulihan. Saat ini, ETH diperdagangkan seharga US$2.471, dan aksi harga makro, bersama dengan faktor-faktor yang telah disebutkan, menunjukkan potensi koreksi menuju garis tren bawah di US$2.300.
Jika terjadi pemantulan dari garis ini, tren naik dapat dimulai untuk harga Ethereum, mengantarkan ETH ke atas US$2.681. Jika level ini berubah menjadi support, ETH bisa ancang-ancang untuk mengawali reli di bulan Oktober.
Baca Juga: Debut ETF Ethereum Banjir Pujian, CEO Coinbase: Bukti Mutlak ETH Bukan Sekuritas
Di sisi lain, jika momentum bullish terbentuk lebih awal karena antisipasi untuk kuartal keempat, ETH berpotensi melesat lebih tinggi. Adapun keberhasilan untuk menembus resistance US$2.930 bisa melahirkan breakout dari pola descending wedge. Skenario semacam ini akan serta-merta menggugurkan proyeksi bearish-neutral. Sekaligus, mempersiapkan harga ETH untuk terbang ke atas US$3.000.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Ethereum (ETH) di bulan September 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.