Harga Solana (SOL) telah mengikuti salah satu lintasan paling mengecewakan karena volatilitas terus menghambat datangnya profit.
Memasuki bulan September, hasil analisis RedaksiNusa mengatakan bulan ini akan menjadi bulan yang semakin bearish untuk SOL.
Solana Kehilangan Dukungan Institusi
Harga Solana biasanya mengikuti jejak Bitcoin dan Ethereum. Namun belakangan ini, investor institusional memiliki pengaruh yang lebih kuat. Sayangnya, pengaruh ini bersifat negatif, sebab investor-investor ini justru mengambil sikap bearish.
Sepanjang bulan Agustus, kalangan holder wallet raksasa secara konsisten menarik investasi mereka. Hingga 24 Agustus, SOL telah mencatatkan arus keluar sebesar US$34,3 juta. Angka ini menjadikannya aset kripto yang paling sepi peminat selama periode tersebut.
Baca Juga: Begini Cara Trader Meme Coin Solana Cuan 4.497x Lipat di Tengah Bear Market
Derasnya arus keluar ini kemungkinan akan berlanjut hingga bulan September. Griffin Ardern, selaku Kepala Riset & Opsi BloFin, senada dengan pandangan ini. Ia menyatakan SOL mungkin bakal berkinerja buruk, bahkan lebih buruk dari Ethereum.
“Untuk Solana, kami cenderung percaya bahwa kinerja harga akan serupa dengan ETH, tetapi harganya akan lebih stabil dibandingkan ETH. Karena Solana belum masuk ke dalam portofolio investor pasar tradisional, kemampuannya untuk mendapatkan likuiditas akan lebih buruk ketimbang BTC dan ETH, dan perubahan likuiditas akan lebih signifikan pada harga SOL, yang berarti volatilitasnya akan lebih tinggi dibandingkan BTC,” ujar Ardern kepada RedaksiNusa.
Meski begitu, Ardern juga menyebutkan SOL memiliki narasi dan aplikasi yang lebih menarik di mata investor dibandingkan dengan Ethereum, salah satunya meme coin. Berkat keunggulan ini, kinerja harga Solana bisa berpotensi melampaui Ethereum, walaupun prospek terkini masih bearish.
Prediksi Harga SOL: Bakal Menguat atau Melemah?
Harga Solana mungkin tidak mengambil satu jalur saja, melainkan berfluktuasi antara bullish dan bearish. Hal ini seperti yang terjadi pada bulan Agustus. Adapun rentang harga antara US$160 – US$126 telah menjadi zona konsolidasi yang tangguh selama 5 bulan terakhir.
SOL diramal akan tetap berkitar di dalam rentang ini, dengan potensi untuk breakout menuju US$169. Akan tetapi, konsolidasi yang lebih luas antara US$186 sampai dengan US$126 mungkin akan mencegah aksi breakout yang tanpa hambatan.
Baca Juga: Jual Bitcoin & Altcoin, Raoul Pal Mantap Alihkan Investasi ke Solana (SOL)
Terakhir, prospek bearish-neutral hanya akan menjadi tidak valid jika US$186 mampu “disulap” menjadi area support. Hal ini pada gilirannya bisa memicu peluncuran ETF Solana spot, kendati hal ini mungkin belum akan terjadi dalam waktu dekat.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana (SOL) di bulan September 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.