Mobil-mobil menggemaskan yang pernah dibuat di dunia


Jakarta (Redaksi Nusa) – Mobil-mobil “imut” ikonik, seperti Mini Cooper hingga Fiat 500, telah mencuri perhatian dengan desainnya yang unik dan lucu. Kendaraan-kendaraan ini tidak hanya menawan, tetapi juga menjadi simbol gaya dan budaya di seluruh dunia.

Namun, masih ada banyak mobil ikonik dengan rupa menggemaskan yang telah meninggalkan jejak dalam sejarah otomotif.

Kendaraan-kendaraan ini memikat banyak penggemar dengan desainnya yang unik dan karakter yang khas di berbagai belahan dunia.

Baca juga: Garasi Drift tampilkan replika mobil ikonik “Fast & Furious”

 

Fiat 500 (Redaksi Nusa/Fiat)

Fiat 500

Fiat 500 adalah salah satu mobil yang merevolusi industri otomotif di Eropa setelah Perang Dunia II.

Laman Carbuzz, beberapa waktu lalu mengungkap, mobil ini awalnya muncul dengan sumber daya yang sangat sedikit, para insinyur Eropa tidak punya pilihan lain selain membuat mobil yang kecil dan terjangkau dengan performa yang memadai.

Meskipun berukuran compact, mobil ini tetap praktis dengan banyak ruang kargo. Tidak dapat disangkal bahwa ini adalah salah satu mobil paling lucu yang pernah dibuat.

Hingga saat ini Fiat 500 masih beredar di pasar, bahkan versi listriknya akan segera diluncurkan.

Baca juga: Citroen & Playmobil bermitra kenalkan 2CV legendaris versi mainan

Mini Pickup (Redaksi Nusa/Wikimedia Commons)

Mini Pickup

Mini Cooper, seperti yang telah diketahui, mungkin merupakan mobil paling lucu yang pernah dibuat. Anda tidak bisa mengendarai atau melewatinya dan tidak tersenyum.

Karena dirancang untuk membuat sebuah negara terus bergerak, BMC memperluas jangkauannya pada tahun 1960. Mereka memperkenalkan Countryman (station wagon) dan Estate Van pada tahun itu.

Setahun kemudian, Mini Pick-up menyusul. Truk berukuran mini ini terlihat konyol dibandingkan dengan pikap yang dibuat Amerika pada tahun 1960-an, tetapi truk ini praktis, murah, dapat diandalkan, dan hanya berbobot sekitar 680 kilogram, ukuran yang sempurna untuk pertanian kecil.

Baca juga: Fiat 500 “Taklukkan” Amerika

Daihatsu Copen (Redaksi Nusa/Daihatsu)

Daihatsu Copen

Berdasarkan informasi pada laman resmi Daihatsu Indonesia, mobil dua pintu keluaran Daihatsu ini mulanya dipamerkan di acara Tokyo Motor Show pada 1999. Saat itu, Copen masih dipamerkan dalam bentuk konsep. Adapun versi “jadi” mobil ini sendiri baru dipasarkan pada 2002.

Versi “jadi” Daihatsu Copen tersebut merupakan generasi awal Copen yang bernama L880. Daihatsu Copen L880 sendiri memiliki ciri khas berupa bagian atapnya yang bisa dibuka, mesin berkapasitas 660 cc, serta kemudi yang berada di sebelah kiri.

Seiring dengan pangsa pasar yang semakin luas, Daihatsu Copen L880 pun mengalami sejumlah pengembangan.

Mulai dari atapnya yang bisa dibuka sekaligus dilepas, mesinnya yang telah dilengkapi mesin non-turbo 1,3 L, hingga kemudi yang ditempatkan di kanan.

Pangsa pasar L880 sendiri tak hanya mencakup Jepang saja. Tetapi, juga sejumlah negara Eropa semacam Jerman dan Inggris.

Baca juga: Mini Brick Lane Edition refleksikan jalanan Kota London

Mazda MX-5 Miata generasi pertama (Redaksi Nusa/Bringatrailer)

Mazda MX-5 (Miata)

Miata telah kehilangan penampilan imutnya selama bertahun-tahun, tetapi tidak dapat disangkal bahwa Miata generasi pertama adalah mobil yang sangat menggemaskan, lihat saja mata “pop-up” dan lubang udara depan yang terlihat seperti senyuman.

Itu adalah hasil desain mendiang Shunji Tanaka, yang memberikan mobil ini wajah yang meniru topeng Noh Jepang, memberinya emosi yang berubah tergantung dari sudut mana Anda melihatnya.

Ini adalah salah satu mobil dengan pengendalian terbaik yang pernah dibuat. Mesinnya juga senang dipacu, dan sasisnya terasa sangat kencang saat Anda melemparkannya ke tikungan.

Segala sesuatu tentang mobil ini menyenangkan, tetapi generasi selanjutnya dari Miata menghilangkan wajah menggemaskan itu, terutama karena pemerintah mengatakan bahwa lampu depan “pop-up” akan membunuh pejalan kaki dengan lebih mudah.

Baca juga: Mobil Aston Martin legendaris James Bond beralih ke energi listrik

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © Redaksi Nusa 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *