Solana Bisa Rebut 50% Market Cap Ethereum


Laporan terbaru dari VanEck membocorkan bahwa Solana masih terbilang undervalued dari segi pencapaian teknisnya. Selain itu, SOL juga bisa meraih 50% dari total kapitalisasi pasar Ethereum.

Untuk meraih target tersebut, Solana perlu mengoptimalkan keunggulan utamanya. Ini meliputi kecepatan transaksi yang tinggi serta biaya rendah, sembari menghadapi “keunggulan first-mover” yang Ethereum miliki.

Solana Tantang Dominasi Ethereum

Laporan dari MarketVector, sebuah lengan riset VanEck, menunjukkan prospek bullish untuk Solana. Lebih spesifiknya, laporan ini membandingkan Solana dan Ethereum dengan menyoroti berbagai keunggulan yang bisa mendukung pertumbuhan Solana.

MarketVector memperkirakan Solana punya potensi untuk mencapai 50% kapitalisasi pasar Ethereum. Namun, untuk meraihnya, Solana harus memanfaatkan kekuatannya secara efektif.

Pertumbuhan Solana baru-baru ini didorong oleh kemajuan teknologi masif dan minat institusi yang meningkat, yang berhasil memperkuat posisinya. VanEck kemudian mendukung tren ini dengan data pengguna yang menunjukkan peningkatan keunggulan Solana.

“Data perbandingan Ethereum dan Solana sangat signifikan. Solana memproses 3.000% lebih banyak transaksi, memiliki 1.300% lebih banyak pengguna aktif harian, dan biaya transaksinya hampir 5 juta persen lebih murah. Ini menunjukkan potensi Solana dalam hal efisiensi dan skalabilitas,” ungkap laporan tersebut.

Meski Solana punya sederet keunggulan ini, kapitalisasi pasar (market cap) SOL faktanya baru mencapai 22%-nya ETH. VanEck mengaitkan kesenjangan ini dengan keunggulan awal yang Ethereum punya dan juga adopsi institusional, seperti ETF Ethereum.

Namun, laporan ini menyebutkan keunggulan Ethereum tidak akan bertahan selamanya. Untuk mengejar Ethereum, Solana harus fokus pada kekuatannya.

Laporan ini menyoroti DeFi, stablecoin, dan pembayaran sebagai sektor di mana Solana mampu unggul dibandingkan Ethereum. Kecepatan dan efisiensi Solana menjadi kunci untuk memimpin di pasar yang baru dan senantiasa berkembang pesat ini.

“Sektor pinjam-meminjam (lending & borrowing) di DeFi serta pembayaran dan remitansi memiliki potensi besar, terutama dengan biaya rendah dan transaksi cepat yang Solana suguhkan. Jika pengguna dapat menghemat biaya melalui transaksi yang lebih murah dan cepat, basis pengguna Solana bisa berkembang pesat,” papar VanEck.

Setidaknya, Solana sudah unggul di beberapa area. Misalnya, data dari CoinGecko mengungkapkan bahwa meme coin berbasis Solana lebih unggul daripada yang berbasis Ethereum. Meski koin bertema hewan peliharaan melonjak pada 2024, meme coin yang berbasis di blockchain Solana menunjukkan pertumbuhan yang jauh lebih tinggi.

Performa Meme Coin Berbasis Solana dan Ethereum | Sumber: CoinGecko

Kendati demikian, Ethereum tentu saja tidak akan semudah itu menyerahkan dominasinya. RedaksiNusa melaporkan Ethereum telah berhasil mengungguli Bitcoin dalam reli akhir September, sekaligus menunjukkan potensi reli lebih lanjut. Meskipun ETF Bitcoin mungkin berkinerja lebih baik, Ethereum masih memiliki momentum. Terakhir, walaupun jalan Solana menuju 50% kapitalisasi pasar Ethereum penuh tantangan, target ini masih memungkinkan untuk tercapai.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi Solana (SOL) untuk capai 50% market cap Ethereum (ETH) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *