Meme coin kini kembali mencuri perhatian jagat kripto. Kebangkitan ini dipimpin oleh Moo Deng (MOODENG), aset berbasis Solana yang terinspirasi dari bayi kuda nil pygmy yang tengah viral di internet. Kapitalisasi pasarnya sukses menembus US$100 juta, menjadikannya lebih unggul dibandingkan jajaran aset meme terkemuka lainnya dalam 24 jam terakhir.
Analisis ini mengkaji potensi reli harga yang berkelanjutan, di mana sentimen pasar yang kian positif bisa mendorong para trader kembali melirik aset berbasis meme.
Moo Deng Jadi Favorit Banyak Orang
Moo Deng, bayi kuda nil pygmy berusia dua bulan yang tinggal di Kebun Binatang Khao Kheow, Thailand, menjadi terkenal setelah videonya viral. Popularitasnya dimanfaatkan betul oleh para pelaku pasar kripto yang mulai aktif memperdagangkan meme coin berbasis Solana ini.
Saat ini, Moo Deng diperdagangkan seharga US$0,11, mencatat kenaikan 41% dalam 24 jam terakhir. Sebagai perbandingan, meme coin terkemuka lainnya seperti Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), dan PEPE masing-masing hanya naik 4%, 13%, dan 8% dalam periode yang sama.
Dengan volume perdagangan lebih dari US$30 juta dalam 24 jam terakhir, kapitalisasi pasar (market cap) Moo Deng sudah melampaui US$100 juta. Namun, ada risiko yang nampak jelas di balik kenaikan ini.
Menurut analisis RedaksiNusa atas Relative Strength Index (RSI) Moo Deng pada grafik 12 jam, meme coin berbasis Solana ini berada di zona overbought atau jenuh beli. Artinya, meme coin ini kemungkinan besar akan mengalami koreksi harga. Saat ini, RSI Moo Deng bertengger di angka 85,65.
Sebagai informasi, RSI adalah indikator yang mengukur kondisi overbought dan oversold (jenuh jual) suatu aset di pasar. Nilai RSI berkisar mulai dari 0 hinggav100, di mana angka di atas 70 menandakan aset overbought dan kemungkinan besar akan terkoreksi. Sebaliknya, nilai di bawah 30 menandakan aset oversold dan berpotensi mengalami rebound.
Dengan RSI di 85,65, Moo Deng sekarang berada dalam kondisi yang sangat overbought. Ini menunjukkan bahwa harga aset telah naik terlalu cepat, terdorong oleh gencarnya spekulasi. Kelelahan pembeli umum terjadi di level ini, dan penurunan harga nyaris pasti akan terjadi.
Prediksi Harga MOODENG: Penurunan Hampir Pasti
Selain itu, volatilitas pasar yang tinggi, seperti terlukis pada indikator Bollinger Bands Moo Deng, turut menyokong prospek ini. Indikator yang mengukur volatilitas pasar ini telah melebar secara signifikan dalam 24 jam terakhir. Fenomena seperti ini kerap mengindikasikan peluang aksi harga yang besar ke arah mana pun.
Adapun reli harga Moo Deng baru-baru ini sebagian besar terpicu oleh spekulasi serta keinginan untuk meraih profit cepat. Hal ini tak ayal menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutannya. Jika permintaan mulai melandai, maka harga Moo Deng pun bisa anjlok tajam. Level US$0,030 teridentifikasi sebagai level support kunci—level terpenting sejak token ini mulai diperdagangkan.
Akan tetapi, andaikata momentum beli tetap kuat, Moo Deng punya potensi untuk pulih dan menerobos area US$0,14, serta melanjutkan relinya.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga MOODENG ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.
