20 Altcoin yang Siap Berkinerja Unggul di Q4 2024 Versi Grayscale


Grayscale, manajer aset kripto terkemuka, baru saja memperbarui strategi investasinya dan membeberkan 20 aset kripto teratas yang berpeluang mengukir kinerja unggul di kuartal akhir tahun 2024. Proses rebalancing kuartalan ini rampung pada tanggal 20 September.

Tim riset Grayscale, yang bertanggung jawab menganalisis ratusan aset digital, mengidentifikasi tema-tema baru di sektor kripto. Tema-tema ini termasuk bangkitnya platform AI terdesentralisasi, tokenisasi aset tradisional, serta popularitas berkelanjutan dari meme coin.

Grayscale Tambahkan 6 Altcoin Baru ke Daftar Top 20

Adapun perombakan ini memperkenalkan beberapa nama baru, sembari memperkuat kepercayaan mereka pada nama-nama yang sudah mapan.

“Top 20 kami mencakup aset-aset yang terdiversifikasi di berbagai sektor kripto yang, menurut pandangan kami, punya potensi besar untuk kuartal mendatang. Pendekatan kami mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk pertumbuhan/adopsi jaringan, katalis mendatang, keberlanjutan fundamental, valuasi token, inflasi pasokan token, dan potensi risiko,” ungkap Grayscale.

Salah satu pendatang baru di daftar top 20 ini adalah Sui, blockchain yang baru-baru ini menuai pujian atas lonjakan kinerja impresifnya. Setelah upgrade, kecepatan transaksi Sui melejit 80%, bahkan sukses mengungguli kapabilitas Solana.

Juga hadir dalam daftar yakni Bittensor, yang mengawinkan kripto dan AI secara lebih terang. Didesain untuk memacu pengembangan sistem AI global yang terbuka, Bittensor menampilkan perbaikan signifikan dalam struktur pasar, terutama dalam aspek likuiditas dan dinamika penetapan harga

Selanjutnya ada Optimism, solusi layer-2 (L2) Ethereum. L2 ini masuk ke dalam daftar karena semakin banyak proyek besar, seperti L2 milik Coinbase, yang mengadopsinya berkat framework “Superchain”.

Kemudian ada Helium, yang menaruh fokus pada jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN). Proyek ini memimpin dalam penciptaan model alokasi sumber daya yang efisien untuk cakupan jaringan nirkabel. Sejauh ini, mereka telah memiliki lebih dari satu juta hotspot dengan pendapatan signifikan dari biaya jaringan.

Tak mau ketinggalan, blockchain berbasis seluler Celo juga melantai di daftar top 20. Celo resmi hijrah ke jaringan L2 Ethereum, dengan berfokus pada stablecoin dan solusi pembayaran. Celo mencatat ledakan adopsi di negara-negara berkembang, terutama di Afrika. Bahkan, blockchain ini telah berhasil melampaui Tron dalam hal transaksi stablecoin harian.

UMA Protocol turut melengkapi daftar anyar ini, dengan perannya sebagai oracle dalam pasar prediksi blockchain. Proyek ini mendukung Polymarket untuk memastikan resolusi pasar yang transparan dan juga terdesentralisasi.

Yang perlu dicatat, Grayscale juga tetap mendukung nama-nama besar seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana dalam daftar top 20, bersama dengan nama-nama lainnya seperti Toncoin, Chainlink, dan Uniswap. Hanya saja, beberapa aset meliputi Render, Mantle, ThorChain, Pendle, Illuvium, dan Raydium resmi didepak dari daftar untuk kuartal ini.

Daftar Top 20 Kripto Grayscale | Sumber: Grayscale

Tak terlupa, Grayscale juga menekankan risiko yang melekat dalam investasi kripto, terutama volatilitas yang tinggi.

“Investasi di aset kripto melibatkan risiko, beberapa di antaranya unik untuk kelas aset ini, termasuk kerentanan smart contract dan ketidakpastian regulasi. Selain itu, semua aset dalam daftar Top 20 kami memiliki volatilitas tinggi dan harus dianggap berisiko tinggi, sehingga mungkin tidak cocok untuk semua investor,” tegas Grayscale.

Bagaimana pendapat Anda tentang daftar top 20 crypto terupdate dari Grayscale ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *