Secara historis, Oktober menjadi bulan yang bullish bagi pasar kripto. Karena itu, para investor mungkin akan berburu altcoin hidden gem yang punya potensi mendatangkan profit fantastis.
Jajaran altcoin yang kurang dikenal ini acapkali memiliki fundamental yang kokoh serta dukungan komunitas yang terus meningkat, menjadikannya layak untuk dipantau. Untuk itu, analisis berikut menyoroti 3 altcoin hidden gem yang menunjukkan indikasi kuat akan mengalami lonjakan signifikan di Oktober.
Echelon Prime (PRIME)
PRIME, sebagai native token dari proyek Web3 berbasis decentralized finance dan gaming, menempati posisi teratas dalam daftar altcoin ini. Salah satu alasannya yakni narasi bahwa token gaming kemungkinan akan menjadi tren utama bulan depan dan sepanjang sisa tahun ini.
Dibangun di atas blockchain Ethereum, harga PRIME sudah meroket 35,39% dalam 30 hari terakhir. Adapun raihan profit terbesar terwujud berkat token unlock yang baru saja terjadi.
Lebih lanjut, jika kita mencermati alamat-alamat berdasarkan waktu kepemilikan, banyak investor yang telah memegang token ini selama sebulan hingga setahun terakhir belum melakukan aksi jual. Ini mengindikasikan keyakinan yang kuat akan potensi PRIME dalam jangka pendek hingga panjang. Juga, token ini kemungkinan tidak akan mengalami koreksi harga yang berarti.
Pada grafik harian, PRIME melonjak ke atas US$12 pada 28 September. Lonjakan ini dapat dikaitkan dengan breakout dari pola descending triangle. Pola ini terbentuk dari higher low dan level support horizontal.
Saat ini, harga PRIME amblas menjadi US$10,20. Namun, Money Flow Index (MFI) menunjukkan bahwa modal besar masih mengalir deras ke altcoin ini. Oleh karena itu, rebound besar berpeluang akan terjadi dari harga saat ini.
Jika demikian, maka harga PRIME bisa terbang setinggi 70% di bulan Oktober, berpotensi mencapai US$17,25 sebelum akhir bulan. Di sisi lain, harga altcoin ini juga berisiko terkoreksi rajam andaikata justru terjatuh ke bawah US$10,17. Dalam skenario semacam itu, harganya bisa merosot hingga US$8,07.
Celo (CELO)
Celo saat ini menempati peringkat ke-159 sebagai crypto paling berharga berdasarkan kapitalisasi pasar. Dibangun di atas Ethereum, Celo berfokus pada utilitas stablecoin di dunia nyata. Pada 25 September, Vitalik Buterin, co-founder Ethereum, memuji Celo karena berhasil melampaui Tron dalam hal aktivitas stablecoin.
Perkembangan ini menunjukkan adanya peningkatan keterlibatan pengguna di proyek layer-2 (L2) Ethereum ini. Selain itu, firma manajemen aset digital Grayscale juga menambahkan CELO ke dalam daftar altcoin yang diperkirakan akan berkinerja baik pada kuartal terakhir tahun ini.
Berdasarkan grafik harian, harga CELO sukses melesat 50% lebih dalam kurun waktu kurang dari 2 minggu setelah terbentuknya pola inverse head and shoulder. Pola teknikal ini merupakan sinyal reversal dari bearish ke bullish yang biasanya disusul oleh reli harga impresif.
Saat publikasi artikel, harga CELO bertengger di US$0,64. Namun, seperti yang terjadi pada tren naik sebelumnya, aksi turun ini bisa jadi hanyalah koreksi singkat; pemulihan atau rebound bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Jika terkonfirmasi, CELO berpotensi naik nyaris 36% dan mengukir level US$0,87 pada Oktober. Namun, jika harga CELO justru drop ke bawah US$0,60, besar peluang bulan ini akan berakhir dengan tren negatif.
Aethir (ATH)
Sebagai proyek Decentralized Physical Infrastructure Network (DePIN), Aethir (ATH) berperan penting dalam distribusi chip AI. Dengan struktur ini, ATH juga merupakan gaming token, yang kian memperkuat keyakinan bahwa token AI dan altcoin gaming bisa mencatat performa mengesankan di bulan Oktober.
Menariknya, eks CEO BitMEX, Arthur Hayes, nampaknya memiliki pandangan serupa. Terutama, setelah ia menjual beberapa altcoin lain demi memborong token ini. Berkaca pada grafik harian, Exponential Moving Average (EMA) 20 hari (biru) telah melintasi EMA 50 (kuning) untuk pertama kalinya dalam waktu yang cukup lama.
EMA berguna mengukur arah tren. Ketika EMA yang lebih panjang melampaui yang lebih pendek, tren harga pada umumnya bearish. Namun, saat ini, dengan ATH diperdagangkan di harga US$0,065, tren altcoin ini terlihat bullish berkat formasi golden cross.
Kendati sempat terkoreksi tipis baru-baru ini, hadirnya Golden Cross menunjukkan bahwa harga ATH bisa berbalik naik. Jika ini terjadi, ATH berpotensi merangkak naik menuju US$0,090 bulan depan. Sebaliknya, harga Aethir juga berisiko turun ke US$0,053 seandainya EMA 50 kembali melintasi EMA 20, yang akan membatalkan prediksi bullish yang ada.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek 3 altcoin hidden gem ini di Oktober 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.
