Sejumlah airdrop di ekosistem Telegram akan digelar di bulan Oktober. Acara ini memberi kesempatan bagi para partisipan untuk terlibat dengan proyek-proyek baru tanpa perlu investasi finansial di awal.
Sepanjang September, performa pasar berhasil melampaui ekspektasi, menepis kendala musiman dan meletakkan fondasi kuat untuk prospek Oktober yang lebih menjanjikan. Secara historis, kuartal empat (Q4) umumnya memberikan imbal hasil positif, menjadikan periode ini sebagai momen ideal bagi penggemar airdrop untuk memanfaatkan peluang launchpad dan memaksimalkan keuntungan mereka.
MemeFi
MemeFi adalah game berbasis Telegram yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan karakter-karakter meme populer seperti PEPE dan DOGE untuk mendulang crypto dan reward virtual lainnya. Setiap ketukan dalam game ini memberikan kerusakan pada boss yang dihadapi, dan pemain akan menerima MemeFi Coins sesuai dengan performa mereka.
Dengan lebih dari 5 juta pemain aktif dan total pengguna mencapai 36 juta, MemeFi dengan cepat mencapai puncak popularitas. Bahkan, proyek ini berhasil menandingi DOGS yang menampung 50 juta pengguna. Game ini berjalan di atas solusi layer-2 (L2) Ethereum, yakni blockchain Linea.
Menurut jadwal, pada 9 Oktober mendatang, bersamaan dengan acara token generation event (TGE), airdrop ini akan terlaksana. Gelaran airdrop MemeFi mewajibkan partisipan menyelesaikan sejumlah tugas seperti mengundang teman, membagikan konten, dan mengikuti saluran media sosial MemeFi lewat bot Telegram mereka.
Adapun partisipan yang memenuhi syarat berhak untuk mengeklaim token airdrop, yang akan masuk ke wallet MemeFi setelah distribusi dimulai. Menariknya, 90% dari total pasokan token akan dibagikan via airdrop. Jumlahnya lebih banyak ketimbang 75% yang DOGS tawarkan.
Menyusul TGE, tim proyek akan mengumumkan listing besar di sejumlah crypto exchange. Adapun harga listing awal diprediksi berkisar antara US$0,03 di Bitget hingga US$0,10 di platform lain. Alat pengecekan airdrop publik juga akan tersedia sebelum TGE tayang. Alat ini memungkinkan pengguna untuk memverifikasi kelayakan mereka. Sebagai persiapan, pengguna dapat membuat wallet melalui mini-app Telegram MemeFi, yang akan menjadi tempat penyimpanan serta klaim token mereka.
X Empire
Sebelumnya dikenal sebagai Musk Empire, X Empire adalah game tap-to-earn berbasis Telegram yang berjalan di atas blockchain The Open Network (TON). Fase mining game ini akan berakhir pada 30 September, membuka jalan untuk airdrop yang sangat dinanti pada 15 Oktober mendatang.
Seperti halnya airdrop lain, partisipan wajib memenuhi kriteria kelayakan tertentu. Pertama, mereka perlu menghubungkan wallet karena token akan didistribusikan langsung ke sana. Faktor lain yang berpengaruh yakni profit-per-hour dalam game, di mana pemain dapat meningkatkan pendapatan pasif mereka dengan melakukan upgrade avatar Elon Musk dan berbagai usaha bisnisnya.
Tak hanya itu, mengundang teman juga memainkan peran penting dalam kelayakan. Ada reward tambahan untuk referral “berkualitas”, yang kemungkinan mengacu pada pemain yang sangat aktif. Tim proyek ini juga menerapkan kriteria tambahan yang tidak mereka beberkan guna mencegah aktivitas bot. Akan tetapi, mereka menjamin bahwa langkah-langkah ini tidak akan berdampak pada pengguna yang benar-benar aktif.
“Tidak perlu khawatir. Jika Anda pengguna asli, ini tidak akan memengaruhi Anda. Kami berkomitmen untuk menjalin hubungan yang adil serta saling menguntungkan,” begitu bunyi pernyataan resmi mereka.
Begitu fase mining berakhir pada hari Senin (30/9), semua progres dalam game yang dicapai setelah 1 Oktober tidak akan dihitung untuk airdrop. Proyek ini juga akan membakar koin dalam game dari akun-akun yang sudah tidak aktif selama lebih dari 30 hari sebagai persiapan untuk acara ini.
Mirip dengan game viral Hamster Kombat, profit-per-hour sepertinya menjadi salah satu faktor paling penting yang menentukan besaran pangsa yang pemain dapat dalam airdrop X Empire.
TapSwap
Kesederhanaan dan aksesibilitas TapSwap membuat siapa pun bisa menghasilkan pendapatan, tanpa perlu pengetahuan teknis maupun keahlian kripto. Airdrop TapSwap yang akan datang, bersamaan dengan listing token TAPS, dijadwalkan berlangsung antara pertengahan hingga akhir Oktober.
Pemain bisa memacu penghasilan mereka dengan menyelesaikan tugas harian, menambah teman, atau melakukan upgrade alat dalam game. Game ini juga menghadirkan fitur seperti “Tap Bot”. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk secara otomatis mendapatkan Shares, bahkan saat mereka sedang tidak aktif.
Pendiri TapSwap, Naz Ventura, telah menjanjikan reward tambahan bagi mereka yang mendukung proyek ini dengan membeli boost berbayar.
“Tentu saja, akan ada reward ekstra bagi mereka yang mendukung proyek ini dengan membeli boost berbayar,” ungkap Ventura.
Meskipun peluncurannya sempat tertunda dan memicu sedikit keresahan, persyaratan pasti untuk airdrop masih belum diungkapkan. Namun, analis memperkirakan valuasi pasar akan berada di kisaran US$700 juta hingga US$800 juta, dengan total pasokan token TAPS mencapai 18 miliar. Para analis juga memprediksi harga awal TAPS berada di rentang US$0,03 hingga US$0,06, meskipun kondisi pasar dan permintaan investor bisa menyebabkan variasi harga.
Di antara banyaknya pilihan, TapSwap unggul sebagai salah satu peluang airdrop berbasis Telegram terbaik di bulan Oktober, menawarkan kesempatan bagi investor visioner untuk mendapatkan crypto gratis.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 airdrop kripto di blockchain TON ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.