Harga Tron (TRX) saat ini melukiskan sinyal yang tak menentu. Kondisi ini lantas membuat trader kebingungan soal arah tren ke depan. Indikator paling anyar mengindikasikan seimbangnya daya bullish dan bearish, tanpa adanya arah yang jelas.
Dengan posisinya di pasar sangat bergantung pada pergerakan berikutnya, TRX bisa saja akan terus naik, atau justru terkoreksi tajam.
Indikator Aroon TRX Tunjukkan Sinyal Beragam
Saat ini, indikator Aroon untuk Tron menunjukkan nilai Aroon Up sebesar 64,29% dan Aroon Down sebesar 7,14%. Data ini mengisyaratkan bahwa TRX telah mengukir sejumlah kenaikan belakangan ini. Hanya saja, tren naiknya belum cukup kuat. Sementara, rendahnya nilai Aroon Down menandakan tekanan bearish yang ringan.
Indikator Aroon membantu mengukur daya sebuah tren dengan menghitung waktu antara titik tertinggi (Aroon Up) dan titik terendah (Aroon Down) dalam periode waktu tertentu. Ketika Aroon Up berada di atas 70%, artinya tren naiknya kuat. Sebaliknya, Aroon Down di atas 70% artinya tren turunnya kuat.
Sebaliknya, nilai di bawah 30% berarti trennya melemah. Dalam kasus TRX sendiri, nilai Aroon saat ini menggambarkan adanya momentum positif, namun belum cukup kokoh untuk membentuk tren naik yang solid.
Selain itu, fluktuasi Aroon yang kerap terjadi antara nilai tinggi dan rendah mencerminkan adanya tren yang tidak konsisten. TRX terus terombang-ambing di antara pergerakan naik dan turun tanpa arah yang jelas.
Adapun aksi yang cepat antara Aroon Up dan Aroon Down ini menandakan ketidakpastian di pasar. Maknanya, baik pembeli maupun penjual belum dapat mengambil alih kendali market dalam jangka waktu yang panjang.
RSI Tron Nyaris Masuki Zona Overbought
Saat ini, RSI TRX nangkring di angka 61,45. Kendati berada di atas titik tengah 50, level ini belum masuk ke zona overbought yang biasanya bermula dari angka 70.
Sebagai informasi, Relative Strength Index (RSI) adalah indikator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga. Indikator ini bergerak dalam rentang 0 sampai dengan 100. RSI membantu trader mengenali kondisi overbought (terlalu banyak dibeli/jenuh beli) dan oversold (terlalu banyak dijual/jenuh jual) pada suatu aset. Bila RSI melampaui angka 70, artinya aset sudah overbought, yang bakal disusul oleh potensi koreksi atau penurunan harga.
Walaupun RSI TRX belum masuk ke zona overbought, aksi harga yang cenderung sideways menunjukkan adanya ketidakpastian di pasar. Jika RSI terus menanjak dan mencapai ambang batas overbought, ini bisa memantik koreksi harga.
Skenario ini membuat kegiatan memantau manuver harga TRX menjadi penting. Terutama jika tekanan naik mendongkrak RSI mendekati angka 70. Pasalnya, aksi semacam ini bisa memicu drop harga dalam waktu dekat.
Prediksi Harga TRX: Akankah Cardano Salip Tron?
Selisih kapitalisasi pasar (market cap) antara Cardano (ADA) dan Tron (TRX) saat ini berada di angka US$280 juta. TRX mulai memberi sinyal redupnya momentum usai antusiasme sebelumnya yang terpacu oleh SunPump. Meski EMA untuk TRX masih menunjukkan sentimen bullish, jarak yang sempit di antara garis tersebut mengungkapkan bahwa kekuatan tren naik ini mungkin tidak sekuat yang terlihat semula.
Garis EMA, atau Exponential Moving Averages, adalah alat penting dalam analisis teknikal. Garis ini berfungsi untuk meratakan fluktuasi harga dan memberikan bobot lebih pada pergerakan harga terbaru. Ketika EMA jangka pendek tetap bertengger di atas EMA jangka panjang, biasanya ini pertanda aset sedang dalam tren bullish, mencerminkan momentum naik yang berkelanjutan.
Akan tetapi, ketika jarak antara garis EMA ini begitu sempit, seperti yang terjadi pada TRX sekarang, kekuatan tren dipertanyakan. Hal ini mengisyaratkan, tren mungkin tidak cukup tangguh untuk mempertahankan tren naik yang signifikan ke depannya.
Adapun bila tren naik berlanjut, TRX bisa terkerek naik menuju level resistance berikutnya di US$0,1617 dan US$0,17, yang mewakili potensi naik sekitar 10% dari level saat ini. Titik harga ini penting karena jika berhasil ditembus, bisa menarik minat beli lebih banyak lagi serta memperkuat prospek bullish.
Hal ini bisa terpicu oleh kabar seperti pengumuman Justin Sun terkait fitur baru, seperti platform NFT yang berbasis Tron. Namun, jarak yang sempit antara garis EMA meningkatkan risiko bahwa tren ini mungkin kehilangan momentumnya. Jika demikian, TRX bisa menghadapi reversal tren. Dalam skenario ini, nilai TRX berisiko anjlok. Sebagai catatan, level support-nya akan berada di kisaran US$0,1295 dan US$0,1170.
Adapun koreksi hingga ke level ini cukup krusial, lantaran bisa mengancam posisi TRX dari jajaran top 10 koin dengan kapitalisasi pasar terbesar. Dalam skenario ini, ada peluang ADA akan menyalip kedudukan TRX.
Bagaimana pendapat Anda tentang Tron (TRX) yang terancam terdepak dari top 10 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.