Pemilik EV di Australia diimbau pakai alat isi daya bawaan pabrik


Jakarta (Redaksi Nusa) – Sebuah mobil listrik terbakar di Melbourne, menghancurkan garasi rumah tempat mobil tersebut diparkir, dan para kru menemukan bahwa kobaran api dipicu oleh pengisi daya aftermarket.

Sebuah kendaraan listrik (EV) yang menurut foto terlihat seperti Nissan Leaf, baru-baru ini terbakar di sebuah rumah di Glen Waverley, sebelah timur Melbourne, dan petugas pemadam kebakaran tiba lima menit kemudian dan mendapati mobil tersebut dilalap api, lapor Drive, Senin (30/9).

Dua orang dan seekor anjing berada di rumah pada saat itu, namun berhasil keluar rumah tanpa cedera.

Baca juga: Mini Cooper EV ditarik karena baterai berpotensi sulut kebakaran

Baca juga: Korsel berlakukan sertifikasi baterai imbas kebakaran EV

Menyelidiki kobaran api, Fire Rescue Victoria (petugas pemadam kebakaran setempat) menetapkan bahwa hal itu disebabkan oleh kabel aftermarket yang digunakan untuk mengisi daya mobil, yang juga dicolokkan ke adaptor travel pada saat itu.

Akibatnya, Layanan telah mengeluarkan peringatan yang menekankan pemilik EV untuk memastikan mereka menggunakan peralatan pengisian daya yang kompatibel, dan hanya menggunakan steker atau kabel yang disertakan dengan mobil, alias produk original bawaan pabrikan mobil.

Mereka juga harus dipastikan membawa Tanda Kepatuhan Peraturan untuk menunjukkan bahwa mereka memenuhi standar di Australia.

Ini adalah kebakaran kendaraan listrik ketujuh di Australia sejak 2010, tiga di antaranya merupakan kebakaran eksternal yang tidak terkait dengan mobil, satu akibat pembakaran, satu lagi akibat tabrakan, dan satu lagi akibat puing-puing jalan yang menembus baterai.

Mobil listrik dianggap 100 kali lebih kecil kemungkinannya untuk terbakar daripada kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE), meskipun karena baterai lithium-ion yang dominan, mobil listrik terbakar jauh lebih dahsyat dan tidak merespons dengan baik terhadap metode pemadaman kebakaran pada umumnya.

Hal ini membuat mereka lebih sulit dan memakan waktu bagi kru untuk memadamkannya.

Baca juga: Korea Selatan larang EV dengan baterai penuh parkir di area basement

Baca juga: GM beli pengembang software pendeteksi kebakaran baterai mobil listrik

Baca juga: Kiat cegah risiko kebakaran pada kendaraan listrik

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © Redaksi Nusa 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *