Penerbit Stablecoin Tether merayakan ulang tahunnya yang ke-10 bersama dengan kesuksesan produk unggulannya, USDT.
Dalam rangka perayaan ulang tahun tersebut, Tether merilis sebuah dokumenter yang menyoroti bagaimana USDT telah membantu pengguna di negara-negara seperti Argentina dan Brasil mengatasi inflasi mata uang.
Tether Merayakan 10 Tahun Membawa ‘Inklusi Keuangan’ bagi Miliaran Orang
Dalam pernyataan tanggal 6 Oktober, CEO Tether Paolo Ardoino merenungkan kemajuan perusahaan sejak didirikan. Dia menyoroti misi Tether untuk menyediakan akses keuangan bagi jutaan orang, terutama di wilayah yang kekurangan layanan perbankan tradisional.
Produk utama Tether, USDT, sebuah stablecoin yang diikat ke dolar AS, telah menjadi sangat penting bagi pengguna global. Ardoino mengungkapkan bahwa Tether telah menambahkan “puluhan juta” dompet baru setiap kuartal, dengan basis pengguna kini mencapai ratusan juta.
“Fokus kami selalu ada (dan akan selalu ada) pada mil terakhir. Orang kaya sudah memiliki puluhan cara untuk bertransaksi dan menyimpan kekayaan. Kami membangun teknologi keuangan untuk orang-orang yang tertinggal,” ujar Ardoino di sini.
Baca lebih lanjut: Panduan untuk Stablecoin Terbaik di 2024
Sepanjang dekade terakhir, USDT telah berkembang menjadi aset kripto terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar, hanya di belakang Bitcoin dan Ethereum. Data DeFillama menunjukkan bahwa aset tersebut memiliki kapitalisasi pasar hampir US$120 juta, mengendalikan sekitar 69% pasar stablecoin.
Meskipun telah mencapai banyak pencapaian, USDT menghadapi rintangan regulasi dan kekhawatiran terkait cadangan. Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa bursa Eropa memberikan sinyal akan mencabut pencatatan stablecoin tersebut, mengutip ketidakpatuhan terhadap regulasi Pasar Aset Kripto (MiCA) di wilayah tersebut.
Namun, Tether dilaporkan sedang mengerjakan solusi teknologi baru yang disesuaikan untuk pasar Eropa. Ini menandakan upayanya untuk menyesuaikan dengan tuntutan regulasi yang berkembang di seluruh dunia.
Baca lebih lanjut: 9 Dompet Kripto Terbaik untuk Menyimpan Tether (USDT)
Sementara itu, Tether juga mendiversifikasi operasi stablecoin-nya. Perusahaan telah merambah ke sektor seperti telekomunikasi, kecerdasan buatan, pendidikan, dan energi.
Awal tahun ini, mereka meluncurkan empat divisi baru — Data, Keuangan, Energi, dan Pendidikan — untuk mendorong visi sistem keuangan yang siap masa depan. Langkah-langkah ini diiringi dengan investasi besar di industri-industri tersebut.
“Tether telah menjadi simbol disintermediasi, ketahanan, dan stabilitas. Dari alat keuangan (stablecoins) hingga telekomunikasi (keet), dari Kecerdasan Buatan hingga pendidikan dan energi yang tak terhentikan, kami percaya pada pentingnya memberdayakan orang, komunitas, kota, dan negara-negara,” ucap Ardoino.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.