Harga Render (RNDR) baru-baru ini mengalami kesulitan, dengan metrik kunci menunjukkan bahwa ia tertinggal dibandingkan dengan tiga aset kripto berfokus AI teratas. Meskipun berada di sektor AI, RNDR belum berhasil menarik holder besar, atau whale, yang sangat penting untuk mendorong likuiditas dan pergerakan harga.
Sejak Juli 2024, jumlah holder besar RNDR telah menurun secara signifikan, menunjukkan kehilangan kepercayaan dari pemain utama. Namun, beberapa indikasi, seperti perubahan terkini dalam BBTrend, menyarankan bahwa RNDR masih memiliki kesempatan untuk pulih jika dapat memulihkan minat pasar.
Whale RNDR Tidak Akan Kembali
RNDR saat ini menghadapi tantangan besar dalam menarik dan mempertahankan holder besar, yang sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang sebuah proyek. Sejak Juli 2024, jumlah pengguna yang memegang antara 100.000 dan 1.000.000 token RNDR telah turun dari 80 menjadi hanya 30, dan sejak 8 Agustus, jumlah ini tetap di atau di bawah 40.
Penurunan berkelanjutan ini menonjolkan kurangnya minat dari whale, yang sering memainkan peran kunci dalam menyediakan likuiditas, mendorong pergerakan harga, dan menandakan kepercayaan pada potensi token. Ketika holder besar keluar dari proyek atau gagal masuk, seringkali menjadi tanda berkurangnya kepercayaan pada pertumbuhan masa depan aset, menciptakan efek domino yang dapat mengecilkan minat investor yang lebih kecil juga.
Baca Lebih Lanjut: Cara Membeli Token Render (RENDER) dan Semua yang Perlu Anda Ketahui
Meskipun kehadirannya di sektor aset kripto yang berfokus pada kecerdasan buatan, RNDR belum berhasil menarik pemain besar, yang menunjukkan masalah yang lebih dalam dengan fundamental proyek atau posisi pasar saat ini.
Dibandingkan dengan pesaingnya, RNDR tertinggal dalam beberapa area kunci. Selama minggu lalu, RNDR mencatat penurunan harga terbesar di antara token AI utama, dengan penurunan sebesar -5,32%, bahkan lebih buruk dari FET yang -4,23%. Sementara itu, WLD dan TAO mengalami lonjakan harga signifikan, dengan keuntungan masing-masing 12,22% dan 12,13%.
Perbedaan kinerja ini menunjukkan bahwa RNDR tidak memanfaatkan tren bullish yang lebih luas yang terlihat di pasar aset kripto AI. Selain itu, volume perdagangan mingguan RNDR tertinggal jauh di belakang pesaingnya, 45% lebih rendah dari WLD, yang berada di urutan ketiga dalam volume.
Volume perdagangan adalah indikator kritis dari minat pasar dan likuiditas, dan kurangnya kedua hal tersebut menunjukkan bahwa RNDR kehilangan perhatian investor.
BBTrend Render Menunjukkan Tanda Positif
Perkembangan terbaru dalam BBTrend untuk RNDR menunjukkan bahwa meskipun indikator tersebut masih dalam wilayah negatif, pembacaan saat ini sebesar -5,2457 kurang bearish dibandingkan hari-hari sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun tekanan jual berlanjut, mungkin mulai mereda.
BBTrend yang kurang negatif bisa menunjukkan perlambatan dalam momentum turun, mungkin mengisyaratkan beberapa minat baru pada RNDR. Namun, masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan definitif, dan pelunakan tren ini perlu dipantau dengan cermat dalam beberapa hari ke depan untuk melihat apakah bertahan atau berbalik.
BBTrend adalah indikator momentum yang berasal dari Bollinger Bands. Ini mengukur volatilitas untuk membantu menilai apakah aset berada dalam tren bullish atau bearish. BBTrend negatif menunjukkan momentum bearish, sedangkan yang positif menandakan momentum bullish.
Meskipun masih dalam zona merah, fakta bahwa BBTrend kurang negatif dari sebelumnya mungkin menunjukkan bahwa sentimen pasar sekitar RNDR bisa stabil. Jika tren ini berlanjut dan mendekati netral, itu bisa menunjukkan minat yang tumbuh dan pemulihan potensial.
Prediksi Harga RNDR: Bisakah Kembali ke US$7 pada Oktober?
Pada 2 Oktober, garis EMA RNDR membentuk Death Cross, yang terjadi ketika EMA jangka pendek melintasi di bawah EMA jangka panjang, menandakan potensi tren turun.
Meskipun pola ini sering menunjukkan sentimen bearish, jarak antara garis EMA masih relatif kecil, yang menunjukkan bahwa tren turun mungkin belum sepenuhnya terbentuk atau kuat. Jika jarak antara garis-garis tersebut melebar, itu bisa mengonfirmasi momentum ke bawah yang lebih jelas.
Garis EMA (Exponential Moving Average) adalah indikator teknis kunci yang meratakan data harga untuk memberikan bobot lebih pada pergerakan terkini. Mereka membantu trader mengidentifikasi tren dengan membandingkan rata-rata jangka pendek dan jangka panjang.
Baca lebih lanjut: Prediksi Harga Render Token (RNDR) 2024/2025/2030
Jika tren turun RNDR saat ini menguat, aset tersebut mungkin akan menguji level support kunci di US$4,56 dan bahkan US$4,32, yang bisa menyiratkan penurunan harga potensial sebesar 15% dari level saat ini. Namun, jika RNDR dapat memulihkan momentum, seperti yang ditunjukkan oleh pendinginan di BBTrend, aset tersebut mungkin akan berbalik arah dan menguji level resistance sekitar US$6,57 atau bahkan US$7.
Breakout di atas US$7 akan menandai harga tertinggi sejak Juli dan bisa menghasilkan kenaikan harga potensial sebesar 37%, menyoroti sisi atas yang signifikan jika sentimen bullish kembali.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.