Makin Populer, Meme Coin Siap Terdongkrak atau Mangkrak


Meme coin menjadi salah satu narasi dengan performa terbaik di tahun 2024. Kapitalisasi pasarnya kini telah melewati US$58 miliar, yang memicu beragam pendapat dari investor kawakan.

Pandangan ini mencoba memprediksi apakah meme coin berada di ambang supercycle atau justru terancam koreksi besar.

Meme Coin Telah Mencapai Puncak

Investor Miles Deutscher mengatakan, diskusi luas seputar meme coin di platform media sosial, mulai dari YouTube hingga X, merupakan tanda peringatan. Data dari Kaito menunjukkan bahwa “mindsharememe coin telah mencapai titik tertinggi baru di angka 27,32%. Mindshare sendiri merupakan metrik yang mengukur proporsi perhatian yang diperoleh suatu topik dari komunitas.

“Nah, seperti yang saya tunjukkan sebelumnya, hampir semua CT (Crypto Twitter) mempromosikan narasi meme. Mindshare mencapai ATH, namun kumpulan CT saja tidak cukup untuk mempertahankan kenaikan harga gila-gilaan yang telah kita lihat. Dan seiring meningkatnya kapitalisasi pasar, dibutuhkan lebih banyak modal untuk mempertahankan momentum. Jadi, entah meme akan menyeberang ke jurang ritel sekarang, atau, kita mungkin mencapai harga tertinggi lokal untuk sementara waktu dan membiarkan segalanya mendingin. Keyakinan pribadi saya adalah yang terakhir akan terjadi,” ungkap Miles Deutscher.

Mindshare Meme Coin | Sumber: Kaito

Meskipun Deutscher tidak menyangkal potensi jangka panjang dari meme coin, ia percaya bahwa token meme saat ini tengah berada di persimpangan. Artinya, meme coin berisiko runtuh saat hype mereda.

Selain itu, ia menganggap bahwa menjual altcoin untuk membeli meme coin dalam kondisi seperti sekarang, sepertinya bukanlah keputusan cerdas. Sebaliknya, Deutscher menyarankan agar investor membuat rencana dengan hati-hati sebelum mengikuti hype.

CrediBULL Crypto menawarkan perspektif yang kurang umum, menggemakan korelasi antara Bitcoin dan altcoin. Secara khusus, ia menyatakan bahwa lonjakan tajam pada meme coin dengan kapitalisasi kecil dan stagnasi meme coin berkapitalisasi jumbo, menandakan berakhirnya siklus hype.

“Pemimpin meme sebelumnya sedang dalam distribusi, yakni mengalihkan dananya ke meme coin yang lebih kecil sebelum penurunan secara keseluruhan dimulai. Sama seperti altcoin season terbesar yang terjadi setelah puncak Bitcoin, meme coin season terbesar terjadi setelah meme coin utama telah mencapai puncak. Ini bukan awal dari ‘supercycle meme-coin‘ Anda, ini adalah akhirnya,” tutur CrediBULL Crypto.

Meme Coin Siap Memasuki Supercycle

Terlepas dari pesimisme yang ada, pandangan optimis di ruang meme coin tetap luas. Murad misalnya, ia merujuk pada performa meme coin selama sebulan terakhir.

Meme coin tumbuh baik di Solana maupun Ethereum. Kami berada di tahap awal Supercycle Meme Coin,” ucap Murad.

Meme Coins' Performance Over The Past Month.
Performa Meme Coin Selama Bulan Lalu | Sumber: Murad

Selain itu, data Google Trends menunjukkan bahwa minat pencarian terhadap meme coin tetap tinggi, antara 75 dan 100 poin sepanjang Oktober. Situasi itu menunjukkan bahwa meme coin saat ini menjadi salah satu sektor yang mampu menarik investor baru ke pasar.

Meme Coins Supercycle
Supercycle Meme Coin | Sumber: Curb

Investor lainnya, Curb yang menggunakan model pertumbuhan gelembung, memprediksi bahwa meme coin baru saja berada di tahap awal siklus ini. Saat penulisan, kapitalisasi pasar meme coin telah mencapai US$58,3 miliar, naik 2,8% dalam 24 jam terakhir, menurut Coingecko.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi meme coin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *