Harga Fantom (FTM) Terancam Koreksi Pasca Reli 14% Sepekan


Harga Fantom (FTM) belakangan ini menunjukkan lonjakan yang signifikan, namun masih ada keraguan mengenai seberapa lama tren ini bisa bertahan. Meskipun mengalami kenaikan awal yang kuat, beberapa indikator utama kini mengisyaratkan bahwa momentum tersebut mulai memudar. Melandainya nilai ADX menandakan bahwa dorongan bullish yang sebelumnya dominan mulai kehilangan daya.

Di samping itu, kendati anjloknya pasokan di crypto exchange sempat mendorong harga naik, stabilitas yang terjadi belakangan ini memunculkan keraguan mengenai potensi tekanan naik lebih lanjut. Hari-hari mendatang akan menjadi momen krusial untuk menentukan apakah FTM mampu mempertahankan tren ini atau justru berbalik arah menuju level support yang lebih rendah.

Tren Harga Fantom Mungkin Tak Bertahan Lama

ADX FTM saat ini berada di 28,85, turun dari 32 baru sehari sebelumnya. Drop ini terjadi menyusul lonjakan cepat, di mana ADX melesat dari 15 ke 32 dalam dua hari saja. Hal ini mencerminkan melonjaknya kekuatan tren yang signifikan dan cepat.

Namun, aksi turun baru-baru ini menandakan bahwa momentum mungkin mulai kehilangan kekuatannya. Pun, para trader kini memantau dengan seksama untuk melihat apakah tren turun ini akan berlanjut.

ADX FTM | Sumber: TradingView

ADX, atau Average Directional Index, adalah indikator untuk mengukur kekuatan tren, baik bullish maupun bearish. Angka ADX berkisar dari 0 hingga 100, di mana nilai di atas 20 menunjukkan pasar yang punya tren jelas, dan di atas 30 menandakan tren yang kuat. Harga FTM tercatat melesat 14% dalam tujuh hari terakhir, terdorong oleh tren yang perkasa ini.

Namun, penurunan ADX dari ambang batas 30 mengindikasikan bahwa momentum naiknya mungkin mulai memudar. Jika ADX terus turun, ini bisa menjadi sinyal bahwa kekuatan tren mulai memudar, yang berpotensi mengakhiri reli bullish terbaru.

Pasokan FTM di Exchange Turun Drastis sebelum Lonjakan Terbaru

Antara tanggal 13 Oktober sampai dengan 14 Oktober, pasokan FTM di crypto exchange terekam amblas dari 712 juta menjadi 688 juta. Adapun tren turun ini terjadi berbarengan dengan reli harga, di mana FTM terbang dari US$0,66 pada 13 Oktober menjadi US$0,78 pada 15 Oktober.

Dropnya pasokan di exchange ini menjadi pertanda bahwa semakin sedikit token yang tersedia untuk dijual, yang sejalan dengan lonjakan harga yang terjadi setelahnya.

FTM Supply On Exchanges.
Pasokan FTM di Exchange | Sumber: Santiment

Secara umum, ketika pengguna memindahkan koin mereka ke crypto exchange, ini dianggap sebagai sinyal bearish. Pasalnya, mereka mungkin saja tengah bersiap untuk menjual aset. Sebaliknya, ketika koin ditarik dari exchange, ini kerap ditafsirkan sebagai sinyal bullish. Dengan kata lain, holder tidak berencana untuk menjual dalam waktu dekat dan mungkin mengantisipasi kenaikan harga.

Pasca merosotnya pasokan FTM di exchange, jumlahnya sejak saat itu stabil, namun tetap penting untuk terus memantau metrik ini. Sebab, perubahan dalam pasokan di exchange dapat memberikan wawasan berharga mengenai kemungkinan perubahan sentimen pasar.

Bisakah Harga Fantom Kunjungi US$0,96 Lagi di Oktober?

Garis EMA (Exponential Moving Averages) FTM saat ini menunjukkan tren bullish, dengan jarak yang sehat antara garis jangka pendek dan jangka panjang. Ini menandakan momentum naik yang kuat, karena harga tetap stabil dalam tren terkini.

Ketika garis EMA jangka pendek berada jauh di atas garis jangka panjang, ini menunjukkan bahwa aksi harga terbaru lebih baik dibandingkan dengan rata-rata yang lebih panjang, mencerminkan sentimen bullish di pasar.

Garis EMA membantu meratakan data harga dengan memberi bobot lebih besar pada harga terbaru. Hal ini membantu trader mendeteksi arah tren dan melihat perubahan momentum lebih awal.

FTM EMA Lines and Support and Resistance.
Garis EMA dan Support serta Resistance FTM | Sumber: TradingView

Namun, menyusul lonjakan harga terbaru, garis EMA jangka pendek FTM mulai melengkung ke bawah. Jika mereka melintas di bawah garis EMA jangka panjang, ini akan membentuk “death cross“, sinyal bearish yang menunjukkan potensi reversal tren dan koreksi harga lebih lanjut.

Jika skenario ini terjadi, harga FTM bisa menguji level support di US$0,65 dan US$0,59. Sebaliknya, jika tren naik kembali menguat, FTM dapat melanjutkan tren naiknya, menantang resistance di US$0,76 — level yang baru-baru ini gagal ditembus. Jika berhasil melewati level tersebut, FTM bisa kembali naik menuju US$0,85 atau bahkan US$0,96, harga tertingginya sejak Mei.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Fantom (FTM) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *