Meskipun sebagian besar prediksi sepakat bahwa kemenangan Donald Trump akan lebih menguntungkan pasar kripto dibandingkan kemenangan Kamala Harris, dampaknya pada sektor meme coin masih menjadi bahan perdebatan.
Seorang profesor dari Columbia Business School mengemukakan, meme coin mungkin akan menghadapi penurunan jika Trump memenangkan pemilu.
Bagaimana Hasil Pemilu akan Berimbas ke Meme Coin?
Profesor Omid Malekan berpendapat bahwa ketertarikan investor pada meme coin muncul dari ketidakpuasan atas tokenomics yang dinilai tidak adil. Ini terutama dalam proyek-proyek yang didukung oleh modal ventura. Jika Trump menang, Partai Republik mungkin akan melonggarkan sejumlah kebijakan, memungkinkan fee switches dan dividen token yang secara ekonomi menguntungkan para holder token. Selanjutnya, ini dapat mengalihkan minat investor dari meme coin.
“Meme coin itu simpel dan orang-orang menyukainya karena distribusi awalnya lebih adil. Tapi, mereka hanya memiliki sedikit manfaat atau nilai. Inti pendapat saya adalah bahwa di dunia di mana koin dengan lebih banyak utilitas tidak dibebani regulasi berlebihan, meme coin jadi kurang menarik,” terang Omid Malekan.
Selain itu, investor Nic Carter sepakat dengan Malekan. Ia menyatakan bahwa popularitas meme coin sebagian merupakan reaksi atas regulasi ketat SEC. Brendan Malone, Kepala Kebijakan di Paradigm, menyebut peningkatan tindakan hukum SEC di bawah kepemimpinan Gary Gensler.
Namun, beberapa ahli industri tidak sepakat dengan Malekan. Analis Murad berargumen bahwa meme coin tidak terkait dengan politik, melainkan pertumbuhannya terpicu oleh lonjakan pasokan uang global.
“Pembeli meme coin bahkan tidak peduli membeli aset dengan pendapatan legit atau fitur fee switches yang diaktifkan. Faktanya, mengaktifkan fee switches justru mempercepat kejatuhan kompleks altcoin karena tidak ada yang datang ke kripto dengan niat memperdagangkan ekuitas. Orang-orang datang ke kripto untuk mencari pola parabola. Ketika Pasokan Uang Global meningkat, pentingnya Attention akan semakin mendominasi atas Fundamental dan Arus Kas. Jalan ini hanya menuju satu arah,” komentar Murad.
Kini, pasokan uang global M2 telah melampaui US$107,1 triliun, naik dari US$104 triliun pada awal tahun. Adapun pertumbuhan tahunannya mencapai 7%, rekor tertinggi sejak Desember 2021.
Co-founder Solana Labs, Toly, juga tidak sependapat dengan Malekan, memberikan perspektif berdasarkan psikologi perdagangan.
“Perdagangan meme coin adalah hiburan. Ini mirip dengan Keynesian beauty contest tentang apa yang menurut orang paling menghibur. Memperdagangkan yang lain adalah pekerjaan. Jika ada, orang cenderung ingin mengurangi pekerjaan,” tutur Toly.
Pada waktu publikasi, kapitalisasi pasar meme coin telah melampaui US$56 miliar, tetap stabil di atas US$50 miliar sepanjang Oktober.
Investor terus memusatkan perhatian pada meme coin berbasis Solana dan yang bertema AI, sementara Bitcoin Dominance (BTC.D) telah mencapai lebih dari 59,7%.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek kemenangan Trump di Pilpres AS untuk sektor meme coin? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.
