Harga Celestia (TIA) menghadapi tantangan besar dalam beberapa hari ke depan karena beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pergerakannya. Acara pembukaan token yang akan datang, yang akan memperkenalkan jumlah pasokan baru yang besar, bisa meningkatkan tekanan jual dan menambah volatilitas.
Pergerakan RSI terbaru menunjukkan sedikit perbaikan dalam momentum pasar, namun indikator tersebut masih dekat dengan wilayah oversold. Selain itu, garis EMA terus menunjukkan tren bearish, yang menunjukkan bahwa harga bisa menghadapi resistance dalam setiap pergerakan naik di tengah peningkatan pasokan yang akan datang.
Pembukaan Token TIA Bisa Pengaruhi Harganya dalam Beberapa Hari Mendatang
Minggu ini menandai perubahan signifikan bagi TIA, dengan 73,3% dari pasokan beredar yang akan masuk ke pasar. Pada 30 Oktober, 175 juta token TIA, yang bernilai sekitar US$859 juta pada harga saat ini, akan dibuka.
Menyusul rilis besar ini, TIA akan melanjutkan pembukaan harian sekitar 950.000 token, secara bertahap memperluas pasokan beredarnya dari waktu ke waktu.
Baca Juga: 10 Exchange Altcoin Terbaik di 2024
Mengingat total pasokan TIA sebanyak 1 miliar token, rilis mendatang dari 175 juta token mewakili peningkatan besar, sekitar 17,5% dari total pasokan. Inflasi mendadak ini bisa berdampak signifikan pada harga TIA, terutama dalam jangka pendek.
Peningkatan pasokan yang besar tanpa kenaikan permintaan yang sesuai bisa menyebabkan tekanan jual meningkat, karena penerima token yang dibuka mungkin memilih untuk menjual. Skenario seperti ini bisa mengakibatkan penurunan harga saat pasar menyerap peningkatan mendadak dalam token yang beredar.
RSI Celestia Kembali dari Zona Oversold
Indeks Kekuatan Relatif (RSI) TIA telah naik menjadi 31,79 dari 29 hanya sehari yang lalu, menunjukkan pergeseran kecil dalam momentum pasar. Peningkatan terbaru ini menunjukkan bahwa telah terjadi aktivitas pembelian, mengurangi tekanan turun dan menandakan potensi stabilisasi.
RSI adalah osilator momentum yang berkisar dari 0 hingga 100 dan digunakan untuk menilai apakah aset overbought atau oversold. Biasanya, RSI di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold, sementara di atas 70 menunjukkan overbought. RSI TIA saat ini sebesar 31,79, meskipun masih dekat dengan wilayah oversold, berarti tekanan jual mungkin telah sedikit mereda.
Mengingat pembukaan token yang akan datang, saat 175 juta token TIA akan masuk ke pasar, peningkatan pasokan ini bisa mendorong RSI kembali ke level oversold. Inflasi token ini bisa menyebabkan tekanan jual meningkat, berdampak negatif lebih lanjut pada harga.
Prediksi Harga TIA: Koreksi Potensial 24% di Depan?
Saat ini, harga TIA diperdagangkan di bawah keempat EMAs, menunjukkan momentum bearish. Persilangan EMAs yang lebih pendek di bawah EMAs yang lebih panjang menunjukkan tren turun yang semakin kuat.
Pemisahan antara EMAs lebih lanjut menunjukkan bahwa tekanan bearish sedang bertambah, dan belum ada bukti nyata upaya pembalikan sejauh ini.
Baca Juga: 11 Kripto untuk Ditambahkan ke Portofolio Anda Sebelum Altcoin Season
Garis biru di atas harga saat ini menunjukkan level resistance sekitar US$5,73, US$6,50, dan US$6,89, yang merupakan rintangan besar bagi harga untuk mengatasi dalam setiap gerakan bullish.
Di sisi downside, level support segera ditandai dengan warna merah pada US$4,68 dan US$4,47. Jika tekanan jual terus berlanjut dan pembukaan TIA mendorong harga turun, TIA bisa kembali ke US$3,72. Hal tersebut akan mewakili koreksi harga potensial sebesar 24%.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.