Whale Bangkit Saat Bitcoin Lewati US$71.000


Pergerakan Bitcoin dalam beberapa hari kemarin mulai menunjukkan tajinya. Aset kripto nomor wahid itu terus memperlihatkan performanya dengan mencatatkan pertumbuhan gemilang. Pada perdagangan hari ini, BTC betah parkir di kisaran US$72.371 atau sekitar Rp1,13 miliar per BTC.

Capaian itu merupakan posisi tertinggi bagi BTC sejak beberapa bulan ke kebelakang. Nah merespons kondisi tersebut, salah satu whale yang sudah 12 tahun tertidur akhirnya bangkit dan mengaktifkan kembali wallet yang berisi 749 BTC atau sekitar US$52,23 juta (Rp822,04 miliar).

Laporan Lookonchain mengungkap, wallet tersebut kemudian mentransfer 159 Bitcoin atau setara dengan US$11,32 juta (Rp178,16 miliar) ke alamat lain.

Pergerakan whale Bitcoin | Sumber : Lookonchain

Whale itu telah melakukan akumulasi Bitcoin sejak tahun 2012. Saat itu wallet-nya masih bernilai US$8.151 dengan harga Bitcoin US$11,” jelas laporan.

Langkah yang dilakukan whale tersebut membuktikan bahwa strategi HODLER yang dipertahankannya mampu memberikan keuntungan yang tidak sedikit.

Investor Makin Optimis Terhadap Bitcoin

Sementara itu, dari sisi industri, Chief Executive Officer (CEO) Indodax, Oscar Darmawan mengatakan, kenaikan harga Bitcoin menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap aset digital semakin meningkat.

Tren bullish ini merupakan hasil dari komibinasi berbagai faktro eksternal. Mulai dari pemangkasan suku bunga dan juga stimulus fiskal dari Cina yang turut memperkuat likuiditas.

Selain itu, tingginya minat terhadap ETF Bitcoin di Amerika Serikat (AS) juga tidak bisa dikesampingkan. Pasalnya, kondisi itu memperlihatkan betapa kuatnya posisi kripto di mata investor institusional.

“ETF Bitcoin yang semakin menarik minat mencerminkan persepsi baru bahwa kripto, khususnya Bitcoin, semakin dianggap sebagai instrumen yang berpotensi memberi nilai tambah dalam portofolio investasi. Utamanya saat menghadapi volatilitas pasar dan inflasi,” jelas Oscar melalui keterangan resmi.

Naiknya harga Bitcoin juga ikut mengerek token populer lainnya, seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) yang masing-masing terapresiasi 5,4% dan 4,4%. Dalam pandangan Oscar, pertumbuhan yang menjalar ini merupakan sinyal bahwa minat terhadap kripto sebagai instrumen investasi tidak terbatas pada satu aset saja. Selain itu kondisi tersebut juga memperlihatkan kepercayaan tinggi terhadap prospek pasar kripto secara keseluruhan.

Bagaimana pendapat Anda tentang performa Bitcoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *