Harga Ethereum (ETH) telah menanjak 7% lebih dalam tujuh hari terakhir. Walau naik, aktivitas whale tetap terlihat mengambil sikap hati-hati. Ini mencerminkan adanya keraguan dari para holder raksasa.
Di sisi teknikal, garis EMA menunjukkan sinyal bullish, indikasi momentum yang bisa terus menguat. Jika tren naik mampu bertahan, ETH berpotensi mencetak reli lebih lanjut, kendati level support kunci mungkin perlu diuji ulang jika momentum melemah.
Volume Transfer Bersih Ethereum Ukir Rekor sejak Mei
Pada 29 Oktober, transfer bersih ETH ke exchange berubah menjadi positif. Tepatnya, ada 35.000 ETH yang berpindah. Pada umumnya, ini mencerminkan sentimen bearish, di mana holder yang mengirim aset ke exchange cenderung bersiap untuk menjual.
Peningkatan pasokan di exchange acapkali dikaitkan dengan potensi tekanan jual, yang dapat memberikan dampak sementara pada harga ETH.
Namun, gambaran lebih luas menunjukkan dinamika berbeda. Pada 25 Oktober, lebih dari 361.000 ETH ditarik dari exchange, menandai arus keluar terbesar sejak 30 Mei.
Penarikan signifikan ini mengisyaratkan bahwa banyak holder memilih HODL dalam jangka panjang, mencerminkan pandangan bullish terhadap prospek ETH.
Whale Ethereum Masih Bimbang
Meskipun harga Ethereum (ETH) naik 7,54% dalam sepekan terakhir, aktivitas whale menunjukkan bahwa para holder besar masih berada di zona abu-abu. Jumlah alamat yang memiliki setidaknya menampung 1.000 ETH tercatat drop sejak awal Oktober. Lebih spesifiknya, angkanya turun dari 5.614 alamat pada 1 Oktober menjadi 5.534 pada 30 Oktober.
Terlepas dari kenaikan singkat pada jumlah whale pada 25 Oktober, yang bertepatan dengan penarikan besar-besaran ETH dari exchange, angka tersebut kembali turun setelahnya.
Tak dimungkiri, aktivitas whale sangat penting untuk dipantau karena transaksi dari holder besar ini bisa mengguncang pasar secara signifikan. Turunnya jumlah wallet yang menyimpan lebih dari 1.000 ETH dapat diartikan sebagai kurangnya keyakinan di kalangan investor utama, yang berpotensi mengurangi dukungan beli dalam skala besar.
Tren ini mungkin mengindikasikan prospek bearish atas ETH. Sebab, berkurangnya jumlah whale bisa berarti peluang akumulasi besar semakin kecil, yang seringkali dibutuhkan untuk menjaga atau mendorong harga menuju level yang lebih tinggi.
Benarkah Harga ETH Incar US$3.000 dalam Waktu Dekat?
Kendati kalangan whale nampak berhati-hati, garis EMA memancarkan sinyal bullish untuk harga ETH. Belakangan ini, garis EMA jangka pendek melintasi garis jangka panjang, membentuk pola golden cross—sebuah sinyal teknikal yang umumnya menjadi pertanda potensi aksi harga yang kuat ke atas.
Jika tren naik terus menguat, ETH berpeluang untuk menguji resistance di level US$2.820. Jika level tersebut berhasil ditaklukkan, harga bisa melesat lebih jauh ke resistance US$3.400, membuka peluang kenaikan harga hingga 25%.
Namun, jika tren naik ini melemah dan berbalik arah menjadi tren turun, ETH mungkin akan menguji level support di sekitar US$2.308 dan US$2.150. Ini bakal mewakili koreksi hingga 20%.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi seputar masa depan Ethereum (ETH) di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.