Seiring dengan meningkatnya minat pada sektor Decentralized Physical Infrastructure Network (DePIN), November 2024 menjadi momen yang menarik bagi para investor untuk memanfaatkan peluang di altcoin yang sedang naik daun di arena ini. Altcoin-altcoin ini telah mengubah lanskap pasar kripto dengan mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam aplikasi dunia nyata.
Mengikuti tren ini, sepertinya barisan aset kripto ini popularitasnya akan terus menanjak. Berikut adalah 5 DePIN altcoin teratas yang wajib masuk watchlist bulan depan.
Bittensor (TAO)
Bittensor menempati posisi teratas dalam daftar DePIN altcoin ini, dengan protokol open-source yang mendukung jaringan machine learning berbasis blockchain secara terdesentralisasi.
Native token Bittensor, TAO, telah terdepresiasi 15% dalam 30 hari terakhir dan saat ini berkitar di angka US$510,86. Pada awal tahun, harga altcoin ini sempat menjangkau US$800. Adapun koreksi terbaru ini bisa saja menciptakan peluang beli bagi para investor.
Dalam grafik harian, harga TAO nangkring di bawah garis Exponential Moving Average (EMA) 20 hari, yang ditampilkan dalam warna biru. Namun, token ini belum terjatuh ke bawah EMA 50 (kuning). Menurut kondisi ini, TAO nampaknya tidak akan tergelincir ke bawah area itu. Hal ini memberi indikasi bahwa harga TAO berpotensi melesat menuju US$681,85 pada November ini.
Namun, jika skenario ini gagal dan DePIN altcoin ini justru jatuh ke bawah EMA 50, harga TAO kemungkinan akan merosot hingga menyentuh level US$397,32.
Filecoin (FIL)
Filecoin menjadi salah satu altcoin di sektor DePIN yang wajib masuk watchlist November 2024. Sebagai native token dari sistem penyimpanan desentralisasi, FIL telah berada di kisaran harga US$3 hingga US$4 selama 30 hari terakhir.
Token ini kelihatannya masih sangat undervalued, jauh di bawah puncak harga tahunannya. Akan tetapi, grafik harian mengungkap bahwa harga FIL telah menguat hampir 10% sejak 26 Oktober. Ini menandakan bahwa bull sedang berupaya keras untuk memacu pemulihan altcoin ini.
Jika tren ini berlanjut, maka harga Filecoin berpotensi melesat menembus resistance overhead di angka US$3,85 dan terbang menuju US$4,29. Sebaliknya, jika upaya bull untuk mendorong harga lebih tinggi gagal, keuntungan ini bisa tersapu. Selanjutnya, nilai altcoin ini kemungkinan bakal tergerus ke level US$3,41.
JasmyCoin (JASMY)
Daftar ini tak akan lengkap tanpa menyebutkan JasmyCoin (JASMY), salah satu altcoin DePIN teratas yang berfokus pada Internet of Things (IoT). Saat ini, JASMY diperdagangkan seharga US$0,019 serta menunjukkan pola teknikal yang mirip dengan FIL.
Lebih lanjut, altcoin ini membentuk pola falling wedge, dan harganya terlihat siap untuk breakout. Jika breakout ini terwujud, harga JASMY kemungkinan besar akan melonjak menuju level Fibonacci 61,8% di angka US$0,034.
Namun, jika altcoin ini gagal menembus level US$0,020, prediksi ini mungkin tidak akan terealisasi. Dalam skenario ini, JASMY berpotensi turun kembali ke level US$0,016.
Livepeer (LPT)
LPT, native token dari protokol jaringan streaming berbasis blockchain Livepeer, juga melantai ke dalam daftar altcoin DePIN yang patut investor pantau untuk November 2024. Salah satu alasan mengapa altcoin ini menarik yakni karena ia adalah salah satu dari segelintir altcoin yang memiliki Grayscale Trust.
Meski harga LPT terperosok 25% dalam 30 hari terakhir, token ini berpotensi meniru performa altcoin seperti Sui (SUI), yang berkinerja baik setelah ditambahkan ke Grayscale. Dari sisi teknikal, terpampang bahwa para bull telah berhasil mempertahankan support di level US$10,68 pada grafik harian LPT/USD.
Dengan pemantulan ini, nilai LPT diperkirakan akan terus menguat hingga November. Jika tidak ada rintangan, harga LPT kemungkinan akan menembus resistance US$11,84 dan melaju menuju US$13,27. Dalam skenario yang sangat bullish, altcoin ini bahkan bisa melompat hingga US$15,23.
Namun, jika tekanan beli melemah, token Livepeer bisa saja merosot ke US$9,96. Investor disarankan untuk terus memantau pergerakan ini.
Grass (GRASS)
Terakhir dalam daftar altcoin DePIN yang wajib masuk watchlist adalah Grass (GRASS), proyek yang baru saja mengawali debut pekan ini. Terlepas dari sejumlah kendala yang menimpa pada saat airdrop, GRASS tetap menjadi perhatian investor. Hal ini terutama karena harganya menunjukkan daya tahan di tengah kontroversi tersebut.
Salah satu alasan utama melantainya GRASS dalam daftar ini adalah statusnya yang masih dalam fase price discovery. Artinya, harga belum menemukan keseimbangan yang disepakati antara pembeli dan penjual. Namun, per November 2024, kemungkinan kesepakatan tersebut akan tercapai, dan dengan pertimbangan potensi altcoin season serta use case proyek ini, harga GRASS diproyeksikan menguat.
Seperti terlukis di atas, altcoin ini mencoba untuk retest level US$1. Jika berhasil, harga GRASS bisa melejit mendekati US$2 pada bulan depan. Namun, proyeksi ini akan buyar andaikata sebagian besar holder memilih untuk menjual aset mereka.
Bagaimana pendapat Anda tentang top 5 token DePin untuk masuk watchlist November 2024 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.