Hype proyek kripto berbasis Telegram rupanya masih berlanjut. Setelah beberapa kemunculan mini-app kenamaan seperti Hamster kombat (HMSTR), DOGS (DOGS), CATS dan lainnya dalam beberapa bulan ke belakang, kini muncul proyek anyar yang dinamakan PAWS. Sejak debutnya beberapa hari lalu, proyek tersebut mengeklaim sudah berhasil mengumpulkan basis pengguna lebih dari 10 juta.
Kondisi tersebut membuktikan penerimaan pasar yang luas terhadap PAWS. Melansir channel Telegram PAWS, proyek tersebut juga akan menebar airdrop kepada pengguna dalam waktu yang belum ditentukan. Jumlah subscriber channel Telegram PAWS juga mencapai lebih dari 6 juta.
“Kami baru saja mencapai tonggak sejarah dengan merangkul lebih dari 10 juta pengguna dalam waktu kurang dari 3 hari,” jelas PAWS.
Meski demikian, belum bisa di elaborasi lebih jauh bagaimana detail mekanisme yang akan ditawarkan oleh PAWS. Namun yang jelas, pengguna bisa mendapatkan hadiah dengan menyelesaikan task yang ada dalam aplikasi.
Selain itu, konsep PAWS sepertinya mirip dengan DOGS, yakni setiap pengguna bisa mendapatkan poin gratis berdasarkan usia akun di Telegram.
Respons Beragam dari Komunitas PAWS
Menyambut proyek tersebut, banyak pengikut PAWS merespons dengan positif sembari berharap bahwa proyek anyar ini tidak hanya memberikan iming-iming palsu. Namun banyak juga yang skeptis terhadap kehadirannya.
Salah satu anggota komunitas mengatakan bahwa ia cenderung skeptis ketika menyangkut proyek baru yang memiliki banyak pengikut dan juga pengguna. Berdasarkan pengalamannya pada proyek sebelumnya, Hamster Kombat dan juga Pixelverse, kedua proyek itu secara mendadak mengubah aturan.
“Alokasi harus adil dan setara, rujukan pendapatan juga harus satu kali seperti Major,” ungkap pengguna X.
Sebagai catatan, proyek berbasis Telegram sebelumnya, Pixelverse sempat membuat komunitas meradang. Hal itu terjadi karena Pixelverse mengubah mekanisme distribusi airdrop, yang membuat penarikan langsung native token PIXFI pada hari pertama menjadi hanya 10% dari total airdrop, sementara 90% sisanya akan kembali ke Community Incentives Pool.
Hal itu memantik reaksi dari banyak pihak dan menganggap airdrop tersebut tidak adil. Tidak hanya itu, Hamster Kombat yang mendapatkan pujian dari pendiri Telegram, Pavel Durov juga melakukan perubahan aturan secara mendadak jelang airdrop HMSTR. Pengembang memutuskan untuk melakukan blokir terhadap 2,3 juta pengguna karena dugaan curang
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek PAWS ke depannya ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.