Dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, Kia EV Day 2024 di Asia Pasifik menyoroti model kendaraan listrik terbaru Kia dan teknologi inovatif yang berfokus pada EV (kendaraan listrik) bagi semua kalangan. Selain itu, acara tersebut menampilkan Kia EV3 yang akan diluncurkan di negara-negara terpilih di Asia Pasifik pada 2025, serta konsep PV5 yang baru.
“Dengan berfokus pada pendekatan yang berorientasi pada pelanggan, kami tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen saat ini, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih ramah lingkungan,” kata Ki Seok-ahn selaku Presiden dan CEO Kia Asia Pasifik.
Kia EV3 mengadaptasi teknologi inovatif dari SUV flagship EV9 dalam segmen SUV EV compact. Kia EV3 dijadwalkan akan dipasarkan di negara-negara terpilih di Asia Pasifik pada tahun 2025.
Baca juga: SUV murah EV3 dari Kia siap rilis hingga kenali tanda dehidrasi
Mengadopsi filosofi desain ‘Opposites United’, Kia EV3 memiliki panel belakang kotak, garis atap yang menurun, serta tampilan kokoh yang menghadirkan desain menarik yang sporty dan modern.
Tidak hanya itu, EV3 dibangun di atas platform E-GMP (Electric Global Modular Platform) dan dilengkapi dengan Electric Dynamic Torque Vectoring Control (eDTVC) untuk memberikan traksi yang optimal saat berkendara.
Kendaraan tersebut juga dilengkapi dengan berbagai sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS), termasuk Forward Collision-Avoidance Assist 2, Lane Keeping Assist, Highway Driving Assist 2, Reverse Parking Collision-Avoidance Assist, dan Remote Smart Parking Assist.
Di sisi lain, konsep kendaraan PV5 yang diperkenalkan Kia dalam acara tersebut merupakan Platform Beyond Vehicle (PBV) yang menyediakan solusi mobilitas dengan mengintegrasikan ruang yang luas, serta teknologi perangkat lunak.
PV5 dirancang dengan desain yang lebih fleksibel untuk berbagai penggunaan, mulai dari bisnis hingga petualangan. Selain itu, PV5 menawarkan desain yang kokoh dan fungsional, dengan fokus pada penyediaan model yang dapat disesuaikan untuk berbagai tujuan.
Dalam beberapa waktu ke depan, Kia berencana untuk memperluas jajaran Hybrid EV dan PBV sambil tetap mempertahankan kendaraan bermesin pembakaran dalam untuk pasar negara berkembang. Kia juga berencana untuk menstabilkan sistem produksi EV dan pasokan baterainya dengan mengoperasikan enam fasilitas produksi EV global pada 2025.
Dengan beragam strategi yang bertujuan mempercepat populasi EV, Kia menargetkan penjualan hingga 1.6 juta unit EV per tahun pada 2030.
Untuk informasi lebih lanjut tentang inovasi EV terbaru Kia dan peta jalan strategisnya, kunjungi laman situs resmi https://worldwide.kia.com/.
Baca juga: Kia konfirmasi 3 mobil listrik baru untuk India, termasuk Carens
Baca juga: Kia ungkap mobil konsep listrik SUV dan sedan baru, meluncur pada 2024
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © Redaksi Nusa 2024