Jakarta (Redaksi Nusa) – Ibnu Basuki Widodo resmi terpilih menjadi salah satu dalam jajaran pimpinan KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai wakil ketua periode 2024-2029.
Ibnu Basuki Widodo terpilih berdasarkan pemungutan suara yang dilakukan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Dari hasil perhitungan tersebut, Ibnu Basuki Widodo mendapatkan 33 suara yang menjadikannya sebagai wakil ketua KPK.
Selain Ibnu Basuki, ada empat pimpinan baru KPK yang mendapatkan suara terbanyak melalui voting tersebut, yakni Johanis Tanak, Agus Joko Pramono, Fitroh Rohcahyanto sebagai Wakil Ketua KPK dan Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK.
Ibnu Basuki Widodo merupakan seorang hakim senior yang telah malang melintang menunjukkan dedikasinya dalam dunia hukum.
Baca juga: Profil singkat Gusrizal, Dewas KPK periode 2024–2029
Alasan Ibnu Basuki Widodo ingin menjadi pimpinan KPK karena menanggap hakim dan KPK sama-sama memiliki tugas untuk mengadili atau memproses suatu perkara termasuk tindak pidana korupsi.
“Kita bertugas bersama, di dalam satu ruang sidang, dan kami menggunakan dasar hukum yang sama, kemudian dengan tujuan yang sama, untuk melakukan pemberantasan atau penindakan tindak pidana korupsi, sehingga bagi kami ini bukan suatu perubahan yang luar biasa,” kata Ibnu saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) capim KPK di Komisi III DPR RI, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Saat ini, Ibnu Basuki Widodo menjabat sebagai hakim tinggi pemilah perkara pidana khusus di Mahkamah Agung (MA).
Sebelum mengemban jabatan di MA, Ibnu Basuki Widodo pernah mengemban tugas sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Manado dan pernah menjadi hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ibnu Basuki Widodo juga pernah menjabat sebagai hubungan masyarakat (Humas).
Baca juga: Profil Agus Joko Pramono, pimpinan baru KPK periode 2024-2029
Baca juga: Profil Johanis Tanak, yang kembali terpilih jadi pimpinan KPK
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Suryanto
Copyright © Redaksi Nusa 2024