Jakarta (Redaksi Nusa) – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menanggapi terjadinya penurunan jumlah ekspor yang terjadi pada tahun 2024 lalu dikarenakan adanya isu terkait perekonomian global yang tidak berjalan dengan baik.
“Kebetulan tahun lalu kondisi ekonomi global tidak begitu menggembirakan serta berimbas pada jumlah produksi dan ekspor kami,” kata Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Shodiq Wicaksono di Jakarta, Jumat (17/1).
Jika merujuk pada data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki hanya berhasil mencatatkan pengiriman kendaraan untuk konsumen di luar Indonesia sebanyak 19.141 unit.
Jumlah tersebut memiliki penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang lalu sebanyak 38.557 unit kendaraan.
Baca juga: Suzuki gebrak 2025 dengan hadirkan produk terbaru di semester awal
Baca juga: Penjualan Suzuki moncer di akhir tahun 2024 berkat lima kendaraan ini
Dimana diketahui bahwa perekonomian negara sempat tertekan dengan adanya berbagai kegiatan seperti terjadinya peran g Rusia dan Ukraina, sehingga, hal tersebut juga berdampak dengan penerimaan kendaraan di negara tujuan dari Suzuki itu sendiri.
Suzuki yang memasarkan kendaraan mereka ke lebih dari 70 negara ini mengakui hal tersebut menjadi penyebab penurunan angka ekspor mereka di 2024 yang lalu.
Hingga saat ini, kegiatan ekspor Suzuki masih terfokus pada 74 negara yang berada di kawasan Asia dan juga Amerika Latin dan juga Jepang yang menjadi negara asal kendaraan tersebut dilahirkan.
“Ekspor Suzuki Indonesia sudah ke 74 negara mayoritas masih di kawasan Asia dan kedua Amerika Latin. Roda dua itu ekspor ke negara Jepang,” jelas dia.
Saat ini, Suzuki masih menggencarkan eksport untuk dua model kendaraan andalan mereka, yakni Suzuki Xl7 dan juga Suzuki Ertiga.
Meski begitu, Suzuki meyakini bahwa di tahun 20205, peningkatan bakal terjadi. Pihaknya meyakini dengan membaiknya perekonomian di seluruh negara dan juga Indonesia market share dari Suzuki bisa mencapai 8,5 persen di tahun ini.
Baca juga: Makin ganteng, varian baru Jimny “Rhino White” mejeng di GJAW 2024
Baca juga: SUV listrik kolaborasi Toyota dan Suzuki ditujukan bagi pasar global
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Zita Meirina
Copyright © Redaksi Nusa 2025