Hukum  

Koops TNI Habema: Masyarakat Homeyo kembali dari pengungsian



Timika (Redaksi Nusa) – Komando Operasi Habema menyatakan situasi keamanan di Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan, sudah kondusif dan masyarakat yang mengungsi telah kembali setelah serangan Organisasi Papua Merdeka beberapa waktu lalu.

Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H Tampubolon melalui rilis diterima Redaksi Nusa di Timika, Minggu, mengatakan setelah serangan OPM, pihaknya gencar melakukan operasi pengamanan di wilayah Distrik Homeyo.

“Operasi ini melibatkan satuan dari jajaran Koops TNI Habema, Satgas Nanggala Kopassus dan Kodim Persiapan Intan Jaya,” katanya.

Baca juga: Kontak tembak dengan KKB kembali terjadi di Homeyo

Menurut Richard, usaha aparat gabungan tersebut membuahkan hasil dan pada Sabtu (18/5), warga Distrik Homeyo, Intan Jaya, kembali dari tempat pengungsian.

“Warga menunggu selama tiga minggu dan kembali ke Distrik Homeyo setelah situasi keamanan sudah kembali kondusif,” ujarnya.

Dia menjelaskan rentetan aksi serangan OPM, di antaranya pada 30 April 2024 yang mengakibatkan seorang remaja meninggal dunia.

Baca juga: Korban penembakan OPM dievakuasi dari Homeyo ke Timika

“Juga pembakaran bangunan SD Inpres Pogapa 1 Mei 2024 dan menyerang Koramil 1705-05/Homeyo pada 2 Mei 2024,” katanya lagi.

Sekretaris Distrik Homeyo Hengki Bagubau menambahkan pihaknya sangat berterima kasih atas upaya dan kerja keras Koops TNI Habema sehingga warga dapat kembali dari tempat pengungsian ke wilayah ini dengan aman.

“Kami mewakili Pemerintah Distrik Homeyo dan seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih karena situasi keamanan dapat kembali kondusif atas kerja keras Koops TNI Habema,” katanya.

Baca juga: Pangkogabwilhan: Tim gabungan dikerahkan pulihkan keamanan di Homeyo

Baca juga: OPM serang Polsek Homeyo, seorang warga tewas

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © Redaksi Nusa 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *