Mike Tyson Cetak Kemenangan KO Lawan Jake Paul


loading…

Mike Tyson diprediksi bakal mencetak kemenangan knockout (KO) saat menghadapi Jake Paul di Stadion AT&T pada 20 Juli 2024 / Foto: TMZ

Mike Tyson diprediksi bakal mencetak kemenangan knockout (KO) saat menghadapi Jake Paul di Stadion AT&T pada 20 Juli 2024. Penilaian itu muncul dari mantan pelatih Iron Mike, Jeff Fenech.

Fenech menuturkan bahwa kekuatan pukulan Tyson jauh lebih besar saat pertarungan nanti. Jika Si Leher Beton sesumbar bakal mencetak kemenangan KO melawan Paul, maka itu yang akan terjadi.

“Saya yakin Tyson menang. Jika Mike santai saja dan tidak mencoba melakukan pukulan pada saat yang bersamaan. Jika dia membuat Jake Paul gagal, Mike akan mencetak KO dalam beberapa ronde. Seratus persen,” jelas Fenech kepada Wide World of Sports dikutip dari talkSPORT.

Foto: talkSPORT

“Saya berbicara dengan Mike dan saya menceritakan apa yang saya rasakan. Mudah-mudahan dia mau mendengarkan saya. Bagaimanapun, kami mengatakan hal yang sama. Jika dia melakukan apa yang dia katakan maka saya yakin dia akan mencetak KO. Dia tidak akan mendapat masalah.”

Pertarungan Tyson vs Paul bakal berlangsung selama delapan ronde dan berdurasi dua menit setiap rondenya. Sementara itu, kedua petinju akan mengenakan sarung tinju 14 ons dan bukan 10 ons.

Seperti biasa dalam tinju profesional, tidak akan ada tutup kepala yang dikenakan oleh salah satu petinju sementara KO diperbolehkan dan hasilnya akan dicatat dalam catatan profesional mereka berdua.

Mike Tyson Cetak Kemenangan KO Lawan Jake Paul

Foto: talkSPORT

Paul akan naik ke kelas berat untuk pertama kalinya dalam kariernya menghadapi Tyson setelah sebelumnya bertempur di kelas penjelajah. Bintang YouTube ini telah menambah berat badannya hingga 230 pon menjelang malam pertarungan dan menegaskan bahwa dia sangat nyaman dengan beban tersebut.

“Saya terlahir sebagai petinju kelas berat. Inilah yang harus saya lakukan sejak lahir: untuk naik ke kelas berat ini. Saya akan menunjukkan kepada Mike siapa yang memiliki kekuatan lebih karena dia meremehkan saya. Saya pikir semua orang meremehkan saya dan saya yakin saya memukul lebih keras,” tegas Paul.

“Saya tahu ini akan sulit. Saya tahu saya harus berjuang melewati kesulitan. Saya tahu saya mungkin akan jatuh ke atas kanvas. Aku takut, jangan salah sangka, tapi ini bukan tentang rasa takut yang menghentikanku. Ini tentang melakukan sesuatu, meskipun aku takut. Itulah keberanian yang sebenarnya,” pungkas Paul.

(yov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *