Rencana Rinov/Pitha Hadapi Final Malaysia Masters 2024



loading…

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari punya rencana besar sebelum menghadapi Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie pada laga final Malaysia Masters 2024 di Axiata Arena, Minggu (26/5/2024) / Foto: PBSI

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari punya rencana besar sebelum menghadapi Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie pada laga final Malaysia Masters 2024 di Axiata Arena, Minggu (26/5/2024). Ganda campuran Indonesia ini menuturkan bahwa mereka fokus pada pemulihan.

Rinov/Pitha melenggang ke final Malaysia Masters 2024 usai mengalahkan unggulan kedua Mathias Christiansen/Alexandra Boje, melalui pertarungan sengit rubber game 26-24, 14-21 dan 21-18. “Bersyukur bisa menang dan ke final. Ini final kedua kami di Malaysia. Dengan kemenangan ini, kami sebenarnya tidak mau puas sampai di sini saja. Kami ingin tampil lebih bagus lagi di final,” kata Rinov.

Hasil positif itu membuat Rinov/Pitha tampil untuk kedua kalinya di turnamen Super 500 itu setelah edisi 2022. Kala itu, pasangan yang dikenal dengan sebutan Ripith itu pulang sebagai runner up usai dilibas sang juara asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Di final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha akan bersua dengan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Sebelum menghadapi wakil tuan rumah, pasangan ranking 15 dunia itu lebih dulu mempersiapkan fisik mereka dalam menatap laga kontra Goh/Lai.

Sebab, kebugaran tubuh mereka sudah mulai menurun usai bertanding dalam dua pekan berturut-turut di mana mereka tersingkir di semifinal Thailand Masters 2024 pekan lalu. “Di final lawan wakil tuan rumah kami akan mempersiapkan kondisi dulu. Apalagi sudah dua minggu bertanding yang membuat fisik kami sedikit menurun. Tetapi kami akan mencoba pemulihan secepat mungkin,” jelas Pitha.

Rinov/Pitha pun tak gentar dengan tekanan besar yang bakal mereka dapatkan di final Malaysia Masters 2024 dari para penonton di Axiata Arena. Mereka justru menjadikannya sebagai motivasi untuk bisa membungkam sang tuan rumah.

“Untuk soal dukungan suporter tuan rumah, ini tak beda dengan penonton di Indonesia Open. Cuma hal itu akan kami jadikan motivasi saja. Kami mau memaksimalkan motivasi saja,” pungkas Pitha.

Namun, Ripith kalah dari segi rekor pertemuan kontra Goh/Lai di mana mereka hanya meraih satu kemenangan saja dari enam laga. Satu-satunya hasil positif yang mereka dapat atas duet ranking 18 dunia itu adalah saat tampil di fase grup BWF World Tour Finals 2022 lalu dengan skor 21-12 dan 21-15.

(yov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *