Mt. Gox, Bitcoin exchange yang telah bangkrut, pada hari Selasa (28/5) telah mentransfer kurang lebih 107.524 Bitcoin (BTC) yang bernilai sekitar US$7 miliar.
Menurut data dari Arkham Intelligence, Mt. Gox telah mentransfer BTC dalam 6 transaksi ke alamat Bitcoin wallet yang belum diidentifikasi.
Hal ini menandai aksi pertama Mt. Gox melakukan transfer Bitcoin dalam sekitar 5 tahun terakhir. Adapun alamat Bitcoin wallet Mt. Gox masih menyimpan BTC yang bernilai sekitar US$9,3 miliar.
Pada September 2023, wali rehabilitasi Mt. Gox mengumumkan bahwa batas waktu pembayaran diundur 12 bulan menjadi pada 31 Oktober 2024.
Kabar baru ini datang setelah pada bulan Januari 2024, wali rehabilitasi dari Mt. Gox sedang bergerak menuju pembayaran kembali BTC kepada para krediturnya.
Hal ini terungkap setelah Mt. Gox menghubungi para kreditur untuk mengonfirmasi identitas mereka dan keberadaan akun crypto exchange mereka.
Banyak kreditur Mt. Gox melaporkan bahwa mereka menerima email baru dari Mt. Gox tentang penyelesaian verifikasi identitas untuk akun crypto exchange yang akan digunakan dalam rangka membayar kembali BTC dan Bitcoin Cash (BCH) kepada para kreditur.
Salah satu dari email tersebut, yang diunggah di Reddit pada 22 Januari lalu, mengatakan bahwa sejumlah crypto exchange yang disebutkan dalam klaim rehabilitasi pengguna telah mengonfirmasi kepemilikan akun dengan wali rehabilitasi Mt. Gox.
Sekilas tentang Mt. Gox
Diluncurkan pada tahun 2010, Mt. Gox pernah menjadi Bitcoin exchange terbesar. Namun, entitas yang bermarkas di Tokyo, Jepang, itu kehilangan aset pelanggan dan kemudian bangkrut pada tahun 2014.
Diperkirakan ada sekitar 850.000 BTC telah dicuri, 750.000 BTC milik pelanggan dan 100.000 bitcoin milik Mt. Gox. Pada saat kejadian, dana itu hanya bernilai sekitar US$480 juta. Namun, dengan harga market saat ini, nilainya mencapai puluhan miliar dolar AS.
Singkat cerita, Mt. Gox mampu memulihkan sejumlah aset yang dicuri. Mt. Gox diperkirakan akan membayar kembali krediturnya sebesar 141.686,35 BTC dan 142.846,35 BCH, di samping 69,77 miliar yen Jepang atau sekitar US$474,47 juta.
Pelunasan ini diperkirakan dapat berdampak pada pergerakan harga Bitcoin karena banyaknya aset yang akan dirilis ke tangan para kreditur.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
