loading…
Menpora Dito Ariotedjo optimistis Calvin Ronald Verdonk dan Jens Raven bisa berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina / Foto: Dok. SINDOnews
“Kita juga berharap nanti bisa mengejar pertandingan laga Irak maupun Filipina. Jadi potensinya sangat mungkin (Calvin dan Ravens membela timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina),” kata Dito.
Dito berkata, pihaknya akan bekerja sama dengan seluruh pihak agar permohonan Calvin dan Ravens dipercepat. Di sisi lain, politikus Golkar itu meyakini, PSSI telah mempersiapkan maksimal untuk melawan Irak dan Filipina.
“Persiapannya saya rasa PSSI sudah lakukan persiapan yang sangat maksimal. Saya rasa ini kan salah satu dari persiapan proses naturalisasi pemberian kewarganegaraan. Jadi ya kita berharap nanti hasilnya akan membanggakan,” beber Dito.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi menepis isu pemain naturalisasi Indonesia mendapatkan bayaran. Hal itu disampaikan Yunus dalam rapat kerja Komisi X DPR RI yang membahas permohonan naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven.
Dalam rapat tersebut, anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi sempat bertanya soal proses perekrutan pemain naturalisasi. Dia juga meminta tanggapan soal isu pemain naturalisasi disinyalir akan mendapatkan bayaran.
Soal itu, Yunus memastikan proses pencarian pemain naturalisasi dijalankan dengan terstruktur. Artinya, para pemain yang dinaturalisasi melalui rekomendasi pelatih dan direktur teknik PSSI.
“Bahwa melalui ketua umum PSSI telah membentuk badan tim nasional Indonesia. Yang salah satu tugas dan fungsinya adalah merekrutmen pemain-pemain naturalisasi atas rekomendasi pelatih dan direktur teknik,” kata Yunus kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Senin (3/6/2024).
(yov)