US$20 Juta wstETH Dana Penipuan Kembali ke Wallet ZKasino



Dana penipuan yang dipindahkan oleh ZKasino ke platform Lido dilaporkan mulai ditransfer kembali ke wallet asal. Akun pseudonim, Jail, yang didedikasikan untuk meliput pemulihan dana insiden ZKasino membagikan tangkapan layar dari Etherscan yang memperlihatkan bahwa sebanyak lebih dari US$21 juta dana telah kembali ke multisig wallet.

Meskipun belum dijelaskan siapa yang memindahkan dana tersebut kembali ke platform, setidaknya hal itu membawa titik terang tersendiri bagi korban ZKasino yang sampai saat ini belum bisa menarik kembali dananya yang sudah dijembatani ke Ethereum.

Dalam laporan dijelaskan bahwa sebanyak 6.021 wstETH atau setara dengan US$21.063.542 per hari ini (9/5), telah kembali. Jumlah tersebut setara dengan 2/3 dari total dana yang berhasil dipindahkan oleh ZKasino ke staking Lido.

“Mereka menghapus satu alamat dari daftar kepemilikan multisig wallet. Apakah mereka mengeluarkan Monke (CEO ZKasino) karena dia ditahan?” tulis Jail.

Hal itu juga dikonfirmasi oleh PeekShield, yang juga menyebutkan bahwa sekitar 6 ribu wstETH telah dikirim kembali ke ZKasino.

Kasus ZKasino Terungkap Berkat Dukungan Binance

Terbongkarnya kasus ZKasino merupakan buah kerja sama antara Tim Kepatuhan dan Investigasi Kejahatan Keuangan Binance dengan Badan Informasi dan Investigasi Fiskal (FIOD). Binance mengungkapkan bahwa pihaknya telah membekukan jutaan euro yang terkait dengan platform permainan ketangkasan, ZKasino.

“Tersangka yang ternyata adalah pemegang akun Binance dilacak segala transaksinya guna memberikan gambaran yang lebih luas kepada penegak hukum mengenai kasus tersebut,” jelas Binance.

Hingga akhirnya pada 29 April lalu, FIOD berhasil menangkap aktor yang diduga sebagai dalang di balik penipuan ZKasino.

Binance mengeklaim bahwa, melalui alat deteksi anti pencucian uang dan juga kemampuan analitik blockchain, perusahaan mampu memberikan kontribusi penting dalam investigasi aktivitas mencurigakan yang tengah dikerjakan oleh penegak hukum.

Penting untuk diketahui bahwa saat penangkapan, FIOD berhasil menyita aset dalam bentuk aset kripto, mobil mewah, dan real estate dengan total nilai sekitar 11 juta euro. Namun, jumlah tersebut masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan total kerugian dana nasabah yang ditaksir lebih dari US$30 juta.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *