Jack Dorsey Pilih Nostr daripada Bluesky dan Prediksi Harga BTC



Jack Dorsey, co-founder dan mantan CEO Twitter, mundur dari anggota dewan di Bluesky pada hari Senin (6/5) lalu. Dalam wawancara terbarunya, dia mengungkapkan alasannya dan membuat prediksi harga Bitcoin (BTC) pada tahun 2030.

Sebagai informasi, Bluesky yang dimulai sejak tahun 2019 adalah proyek yang bertujuan menciptakan lapisan protokol terbuka untuk platform media sosial.

Namun, baru-baru ini, Jack Dorsey mengumumkan bahwa dia meninggalkan posisinya di dewan Bluesky dan menghapus akunnya di sana. Dia memutuskan untuk beralih fokus ke Nostr, protokol media sosial terdesentralisasi yang digemari komunitas Bitcoin.

Semula, Bluesky direncanakan sebagai solusi untuk masalah sensor dan kurasi yang dihadapi oleh platform media sosial seperti Twitter. Ide awalnya menciptakan lapisan protokol terbuka yang memungkinkan berbagai platform sosial untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara yang terdesentralisasi dan terbuka.

Namun, seiring waktu, Jack Dorsey menilai visi Bluesky berubah, dan proyek tersebut beralih ke arah pembangunan aplikasi sosial terpusat, bukan infrastruktur terdesentralisasi yang awalnya direncanakan.

Dalam sebuah wawancara dengan Mike Solana yang terbit di Pirate Wires pada hari Kamis (9/5), Jack Dorsey mengungkapkan bahwa alasan utama dia meninggalkan Bluesky adalah karena proyek tersebut tidak lagi memenuhi visinya untuk protokol terbuka yang sepenuhnya terdesentralisasi.

Menemukan Nostr dan Prediksi Harga Bitcoin

Sebaliknya, Jack Dorsey menemukan Nostr, sebuah sebuah protokol terdesentralisasi dan terbuka tanpa kehadiran perusahaan atau pendanaan.

Nostr memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola konten mereka sendiri tanpa keterlibatan perusahaan atau pihak ketiga, memberikan kebebasan dan kontrol yang lebih besar kepada pengguna.

Salah satu alasan utama Jack Dorsey percaya pada pentingnya protokol terbuka adalah untuk mencapai ketahanan terhadap sensor.

Dia menyoroti masalah sensor dan kontrol pemerintah terhadap platform media sosial, dan menegaskan perlunya protokol terbuka seperti Bitcoin dan Nostr untuk melawan sensor dan mempertahankan kebebasan berbicara. 

Dalam wawancara ini, Jack Dorsey memprediksi bahwa harga Bitcoin akan melebihi US$1 juta pada tahun 2030. Hal itu menunjukkan keyakinannya pada potensi Bitcoin sebagai instrumen keuangan yang penting di masa depan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *