Perhatikan 6 Peristiwa Ini dalam Pasar Kripto di Juni 2024


Pekan ini, sederet peristiwa penting bakal berdampak ke pasar kripto. Pertemuan FOMC, merger token besar, airdrop, dan perkembangan terbaru dalam liquid staking membuat dunia kripto banjir antisipasi.

Investor dan pengamat pasar memantau peristiwa ini dengan cermat untuk mengukur potensi pengaruhnya pada dinamika pasar dan harga aset. Berikut adalah penjelasan terperinci tentang apa yang akan terjadi.

1. Peluncuran Fjord Foundry di Solana

Fjord Foundry (FJO) resmi tayang di Solana hari Senin (10/6). Proyek ini adalah platform yang berfokus pada komunitas yang menghubungkan proyek dengan pendukung yang terlibat. Platform ini menawarkan berbagai metode penjualan token, termasuk Liquidity Bootstrapping Pool (LBP).

Peluncuran ini menandai integrasi non-EVM perdana mereka. Hasil integrasi ini menjanjikan transaksi secepat kilat dan akses ke proyek ekosistem Solana. Platform ini mengusung misi untuk mendemokratisasi akses ke peluang tahap awal, menyediakan proyek dengan bootstrapping likuiditas yang mulus sekaligus menawarkan kepada para pendukung berbagai investasi tahap awal yang menjanjikan.

2. Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC)

Pada tanggal 12 Juni, FOMC akan gelar pertemuan dalam rangka mengevaluasi kondisi ekonomi AS dan membuat keputusan penting mengenai tingkat suku bunga federal. Setelah serangkaian kenaikan suku bunga untuk menekan inflasi, The Fed telah mengerem suku bunga stabil sejak Juli 2023.

Data Consumer Price Index (CPI) AS akan rilis minggu ini, sebuah titik krusial bagi para pengamat pasar. Konsensus meramal CPI akan tetap di angka 3,4%. Namun, setiap penyimpangan dari angka ini dapat berdampak signifikan pada harga Bitcoin.

Oleh karena itu, hasil dari pertemuan ini kemungkinan besar akan memengaruhi berbagai pasar keuangan, tak terkecuali pasar kripto. Analis kripto Markus Thielen dari 10x Research menyampaikan pandangannya soal situasi saat ini.

“Jika CPI berada di angka 3,3% (atau lebih rendah), Bitcoin berpotensi melancarkan breakout. Jika CPI berada di angka 3,5% atau lebih tinggi, Bitcoin kemungkinan akan terkoreksi selama beberapa minggu ke depan (bukan skenario dasar kami). Kami masih memiliki bias naik untuk harga Bitcoin yang lebih tinggi.”


Markus Thielen, Analis Kripto

3. Merger Token FET, OCEAN, dan AGIX

Awal pekan lalu, SingularityNET (AGIX) mengumumkan akan bergabung dengan Fetch.AI (FET) dan Ocean Protocol (OCEAN) untuk membentuk Artificial Superintelligence Alliance (ASI). Langkah merger ini akan menyatukan ketiga jaringan menjadi satu jaringan AI. Mereka menarget kapitalisasi pasar gabungan US$7,5 miliar. Jochem Herber, Head of Ecosystem di marketplace data kolaboratif Nuklai, berbagi pemikirannya seputar merger token-token AI ini.

“Merger ini akan membantu mendorong narasi ke depan, dan dengan memadukan kemampuan AI Fetch.ai dan SingularityNet, akan ada kemajuan di kancah AI terbuka dan terdesentralisasi. Sudah ada merger kecil di masa lalu, dan di dunia tradisional, merger cenderung sulit terlaksana karena seringkali budaya, teknologi, dan struktur organisasi yang berbeda digabungkan. Namun, di sektor Web3, permainan ekosistem akan sangat bermanfaat. Semakin banyak perusahaan yang menjadi bagian dari ekosistem semacam itu, dengan model dan solusi masalah mereka sendiri, gerakan AI terdesentralisasi akan semakin sukses.”


Jochem Herber, Head of Ecosystem Nuklai

Per 11 Juni, FET akan berganti nama menjadi ASI, dan proses merger token akan rampung pada 13 Juni. Setelah itu, ketiga native token ini tidak akan ada lagi. Holder token FET, AGIX, dan OCEAN dapat menukar token mereka dengan ASI dengan kurs konversi tertentu:

  • FET pada 1:1
  • AGIX pada 1:0,433350
  • OCEAN pada 1:0,433226.

Adapun tujuan dari merger ini adalah untuk menciptakan ekosistem AI yang lebih kuat dan scalable. Pada gilirannya, hal ini mampu meningkatkan kualitas nilai serta utilitas dari token-token penyusunnya. Kontrak migrasi token yang telah diaudit dan aman akan memfasilitasi konversi bagi lebih dari 200.000 holder token, memastikan transisi yang mulus ke token ASI baru.

4. Token Unlock Starknet (STRK) dan Proyek Kripto Utama Lainnya

Pada tanggal 15 Juni, Starknet akan menggelar token unlock untuk 64 juta token STRK (senilai sekitar US$72,32 juta). Starknet akan mendistribusikan token ini kepada para investor dan kontributor awal.

Gelaran token unlock ini merupakan bagian dari strategi Starknet yang lebih luas untuk mendongkrak partisipasi dan pertumbuhan jaringan. Pelepasan token ini dapat menyuntikkan likuiditas baru ke pasar, yang berpotensi memengaruhi dinamika harga STRK dan aset terkait.

Token Unlock STRK | Sumber: TokenUnlocks

Selain Starknet, proyek kripto lainnya, termasuk Aptos (APT), ImmutableX (IMX), dan ApeCoin (APE), juga akan melaksanakan unlock untuk sejumlah besar native token mereka pekan ini. Untuk informasi lebih detail mengenai token unlock kripto akbar minggu ini, Anda dapat membaca artikel ini.

5. Potensi Peluncuran Token & Airdrop zkSync

zkSync ancang-ancang meluncurkan token ZK menyusul rampungnya upgrade v24 belum lama ini. Pekan lalu, zkSync mengumumkan bahwa implementasi mainnet untuk upgrade v24 telah selesai.

Spekulasi pun mencuat kala tim zkSync mengisyaratkan di platform (sebelumnya X) tentang peluncuran “sisa bagian yang hilang” pada akhir Juni. Komunitas kripto menerka bahwa bagian yang hilang tersebut mengacu pada peluncuran token dan airdrop.

Adapun laporan terbaru menguak bahwa zkSync telah merencanakan token generation event (TGE) pada akhir Mei. Sementara peluncuran token dan airdrop menurut estimasi akan berlangsung 30 hari setelah TGE. Token ini akan memiliki total pasokan 21 miliar token. Di samping itu, gelaran airdrop kemungkinan terjadi sekitar tanggal 13 Juni, sebelum agenda airdrop token Blast di tanggal 26 Juni. Perkembangan ini menandai rencana upgrade protokol terakhir sebelum mengalihkan tata kelola jaringan kepada komunitas.

6. Liquid Staking pSTAKE untuk Bitcoin

Para investor juga menantikan peluncuran solusi liquid staking untuk Bitcoin (BTC) oleh pSTAKE, yang dibangun di atas BTC Staking Protocol dari Babylon. Fitur baru ini akan memungkinkan holder Bitcoin untuk mendapatkan reward dari aset yang “menganggur” sembari tetap mempertahankan likuiditas. Diumumkan pada pertengahan Mei lalu, deposit BTC untuk liquid staking diperkirakan akan segera tayang. Ini akan menyuguhkan jalur baru bagi holder Bitcoin untuk menghasilkan imbal hasil alias yield.

Berbagai peristiwa ini secara kolektif mewakili minggu yang signifikan bagi pasar kripto. Mulai dari keputusan regulasi dan kemajuan teknologi hingga produk keuangan inovatif, setiap perkembangan memiliki potensi untuk mengubah sentimen pasar serta valuasi aset.

Bagaimana pendapat Anda tentang 6 peristiwa yang berpotensi memengaruhi aksi pasar kripto di bulan Juni 2024 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *