Pro Bitcoin Mining, Trump Ingin BTC yang Tersisa Diproduksi di AS


Salah satu kandidat dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, semakin menunjukkan sikap pro terhadap aset kripto. Melalui postingan media sosialnya di Truth Social, Trump menyebut bahwa dia ingin semua Bitcoin yang tersisa diproduksi di AS.

Pernyataan itu secara tegas menunjukkan dukungannya pada industri crypto mining, yang selama ini menuai banyak penolakan karena konsumsi energi yang besar.

Menurut Donald Trump, Bitcoin mining merupakan garis pertahanan terakhir untuk melawan peran mata uang digital bank sentral (central bank digital currency / CBDC).

Pernyataan Donald Trump | Sumber: Truth Social

“Sikap Biden yang benci terhadap Bitcoin hanya membantu Cina, Rusia, dan kelompok radikal lainnya,” jelas Trump.

Pernyataan Trump terkait CBDC menjadi anomali, karena pada akhir Mei lalu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS sudah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anti Pengawasan CBDC yang bakal menghentikan birokrat tidak terpilih untuk menerbitkan mata uang digital.

Dengan begitu, pemerintah tidak bisa lagi menggunakan CBDC yang disebut berpotensi mengancam hak warga AS atas privasi finansial tanpa izin eksplisit dari Kongres.

Gelar Pertemuan dengan Eksekutif Bitcoin Miner

Donald Trump mengeluarkan pernyataan tegas tersebut setelah menggelar pertemuan dengan beberapa eksekutif dari industri Bitcoin mining. Bloomberg melaporkan, sejumlah eksekutif, termasuk Matthew Schultz, Ketua Eksekutif CleanSpark, dan Jason Les, CEO dan Direktur Riot Platforms, hadir dalam pertemuan di Mar-a-Lago pada Selasa (11/6) malam.

Dalam kesempatan itu, Trump mengatakan bahwa dirinya menyukai dan paham tentang aset kripto. Trump menambahkan bahwa Bitcoin miner bisa membantu menstabilkan pasokan energi dari jaringan listrik.

“Dia (Trump) akan menjadi pendukung bagi para miner di Gedung Putih,” ungkap Schultz.

Dalam janji politiknya, Trump juga berkomitmen untuk tidak melakukan penindakan terhadap penggunaan Bitcoin (BTC) dan aset kripto lainnya melalui regulator jika dia terpilih kembali sebagai Presiden. Sikap mantan presiden AS itu berbanding terbalik dengan pandangannya beberapa tahun lalu, saat dia menyebut Bitcoin dan juga market kripto sepertinya hanyalah penipuan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *