Pekan lalu, pasar kripto mengalami sentimen beragam. Sementara beberapa aset melonjak ke puncak baru, yang lain malah anjlok ke level terendah baru.
Selama sepekan terakhir, Oasis (ROSE) dan Toncoin (TON) telah muncul sebagai altcoin top gainer. Sebaliknya, Floki (FLOKI) dan Wormhole (W) menyabet titel top loser selama periode yang sama.
Oasis (ROSE) Naik ke Puncak 2 Bulan
Harga per token Oasis (ROSE) telah merangkak naik sebesar 8% dalam sepekan terakhir. Altcoin ini sekarang diperdagangkan seharga US$0,12, harga tertingginya sejak 8 April.
Saat ini, altcoin ini tengah bertengger di atas Exponential Moving Average (EMA) 20 hari. Moving average (MA) ini berguna melacak harga rata-rata token selama 20 hari terakhir.
Ketika harga suatu aset berada di atas level ini, itu menandakan lonjakan tekanan beli. Ini adalah sinyal bullish yang menunjukkan bahwa harga aset saat ini lebih tinggi dari harga rata-ratanya dalam 20 hari terakhir.
Adapun Aroon Up Line ROSE adalah 85,71%, sehingga mengonfirmasi tren naik saat ini. Indikator ini menangkap kekuatan tren suatu aset beserta potensi titik reversal harga.
Apabila garis Aroon Up aset mendekati angka 100, itu artinya tren naiknya kokoh dan puncak harga terbaru telah tercapai relatif baru-baru ini.
Jika tren ini sanggup bertahan, harga ROSE berpotensi terbang 8% dan berkitar di angka US$0,13.
Namun, jika tidak valid, ROSE terancam anjlok ke harga US$0,11.
Bull Toncoin (TON) Ambil Alih Pasar
Harga Toncoin (TON), native token yang terhubung ke aplikasi perpesanan populer Telegram, telah melejit 5% dalam tujuh hari terakhir. Tak hanya itu, volume perdagangan harian TON juga melonjak selama periode yang ditinjau.
Kala publikasi, volume perdagangan TON mencetak angka US$517 juta. Sementara terakhir kali volume perdagangan harian altcoin ini berkitar di level setinggi ini adalah pada 16 Mei.
Menurut Directional Movement Index (DMI) TON, sentimen bullish yang membuntuti altcoin ini signifikan. Pembacaan dari indikator ini menunjukkan indeks arah positifnya (hijau) berada di atas indeks negatifnya (merah).
Sebagai informasi, DMI suatu aset mengidentifikasi arah dan kekuatan tren. Ketika indeks positif terletak di atas indeks negatif, itu mengonfirmasi tren naik pasar dan sekaligus pertanda bahwa momentum beli melampaui aksi jual token.
Di sisi lain, Elder-Ray Index TON yang bernada positif mengonfirmasi bias bullish. Indikator ini mengidentifikasi arah tren harga suatu aset dan potensi peluang beli atau jual di pasar.
Apabila nilainya positif, itu adalah sinyal bullish, yang menunjukkan bahwa akumulasi token melebihi distribusi.
Jika sentimen bullish terus tumbuh, harga TON berpotensi reli ke atas US$8,05.
Namun, jika trader mulai mengambil untung dan terjadi lonjakan aksi jual, harganya berisiko ambruk ke US$7,05.
Floki (FLOKI) Pimpin Altcoin Top Loser
Meme coin populer Floki (FLOKI) menempati altcoin teratas dengan kerugian paling parah (top loser) selama seminggu terakhir. FLOKI nangkring di harga US$0,00021 saat publikasi artikel ini. Itu artinya, harga token bertema anjing ini tercatat sudah turun sedalam 32% selama 7 hari terakhir.
Adapun tren turun harganya sebagian adalah buntut dari arus keluar crypto whale yang substansial selama minggu lalu. Sebagai konteks, pada tanggal 12 Juni, arus keluar holder besar FLOKI mencapai 253 miliar FLOKI. Jumlah ini setara dengan sekitar US$53 juta pada harga pasar saat ini.
Terakhir kali meme coin ini mencatat arus keluar separah ini adalah pada tanggal 9 Maret lalu.
Andaikata permintaan untuk FLOKI terus melandai, harganya terancam amblas ke US$0,00020.
Akan tetapi, bila aktivitas whale bangkit lagi dan sentimen umum pada altcoin ini berubah menjadi positif, harganya bisa naik menuju US$0,00022.
Wormhole (W) Telan Rugi 30%
W, native token dari bridge cross-chain Wormhole, telah mengukir penurunan harga sebesar 30% dalam 7 hari terakhir. W saat ini bertengger di harga US$0,48.
Pada harga saat ini, altcoin ini sedang diperdagangkan di bawah EMA 20 hari (biru) dan Small Moving Average (SMA) 50 hari (oranye).
Ketika harga suatu aset diperdagangkan di bawah moving average ini, itu mengonfirmasi tren turun pasar. Juga, ini menjadi pertanda bahwa tren keseluruhan selama beberapa bulan terakhir adalah negatif. Trader kerap menganggap ini sebagai petunjuk untuk menjual aset mereka ataupun memasang posisi short.
Jika trader menggalakkan upaya distribusi W mereka, harganya berisiko turun menjadi US$0,46.
Namun, jika tren justru berbalik dan momentum beli menanjak, altcoin ini berpotensi reli ke US$0,51.
Bagaimana pendapat Anda tentang altcoin top gainer & top loser pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.