Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) dilaporkan tengah melakukan penyelidikan terhadap salah satu entitas kripto yang berbasis di Chicago, Jump Crypto. Laporan Fortune menjelaskan, aksi tersebut dilakukan untuk melihat aktivitas perdagangan dan investasi yang dilakukan perusahaan di sektor aset digital.
Hal ini menarik perhatian karena Jump Crypto sejak tahun 2023 telah mengumumkan kemunduran dari perdagangan mata uang virtual di Amerika Serikat (AS). BeinCrypto sebelumnya melaporkan, kerasnya tindakan regulator setempat terhadap industri baru tersebut menjadi salah satu alasannya.
Meski demikian, aktivitas Jump Crypto, yang merupakan unit kripto dari Jump Trading, tidak sepenuhnya hilang. Perusahaan masih melakukan kegiatan sebagai market maker, hanya saja dalam skala yang jauh lebih kecil.
Sumber yang mengetahui hal tersebut menjelaskan, penyelidikan terbaru yang dilakukan CFTC bukan untuk membuktikan adanya kesalahan yang dilakukan perusahaan, melainkan untuk melihat kondisi sebenarnya yang dialami oleh Jump Crypto setelah gejolak pasar.
Jump Crypto Sempat Terseret Sengkarut TerraUSD (UST)
Tidak bisa dipastikan apakah langkah yang dilakukan CFTC masih berhubungan dengan insiden keruntuhan ekosistem Terra atau tidak. Sebab, Jump Trading juga sempat diselidiki oleh Jaksa AS terkait potensi bailout dalam proyek UST di 2023 lalu.
Ketika itu, pihak kejaksaan ingin melihat adanya potensi manipulasi pasar yang dilakukan oleh para pihak. Objek penyelidikan dalam kejadian tersebut adalah Jump Trading dan Jane Street Group.
Jump Crypto sendiri sempat disebut menjadi pendukung utama proyek yang digagas oleh Do Kwon. Namun sampai saat ini tidak pernah ada tuduhan yang dilayangkan ke perusahaan atas peristiwa itu.
Perusahaan juga dikenal sebagai salah satu pemain besar di industri kripto yang berperan sebagai market maker di banyak bursa. Bahkan, dalam laporan juga disebutkan bahwa Jump kerap terlibat untuk menyediakan likuiditas bagi token yang baru diluncurkan.
Beberapa proyek besar seperti Wormhole, Pyth, dan Firedancer juga masuk sebagai portofolio investasi perusahaan melalui cabang venturanya.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.