Pengembangan tersebut menandai terobosan baru di sektor transportasi negara itu.
Sebagai salah satu komponen inti dari truk berat hidrogen cair, sistem baru ini sepenuhnya diproduksi di dalam negeri.
Sistem itu juga akan membantu truk berat bertenaga hidrogen mencapai jangkauan yang ditingkatkan hingga lebih dari 1.000 kilometer hanya dengan satu kali pengisian daya.
Jika dibandingkan dengan pendahulunya, sistem tersebut menawarkan peningkatan volume efektif sebesar 20 persen dalam dimensi keseluruhan yang sama sekaligus memangkas biaya hingga lebih dari 30 persen.
Dengan kapasitas angkut hingga 100 kilogram hidrogen, alat ini sesuai dengan standar internasional dalam hal kualitas sistem, kepadatan penyimpanan hidrogen, dan waktu pengisian ulang bahan bakar, menurut seorang ahli dari CASC.
Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © Redaksi Nusa 2024