Manajer aset Bitwise baru-baru ini merevisi pengajuan berkas S-1 untuk exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot mereka.
Proses persetujuan regulator untuk produk ETF ini tetap menjadi hal krusial. Segenap pakar industri memantau perkembangannya dengan cermat.
Bitwise menyerahkan formulir S-1 yang diperbarui ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS pada hari Rabu (3/7). Pengajuan terbaru perusahaan ini mencakup rencana penghapusan biaya selama enam bulan hingga US$500 juta. Langkah ini mencerminkan strategi VanEck, calon penerbit ETF Ethereum spot lainnya, yang juga telah memperkenalkan pengabaian biaya untuk ETF-nya hingga tahun 2025. Atau setidaknya, hingga produk ETF yang bersangkutan berhasil menampung aset US$1,5 miliar.
Hanya saja, formulir S-1 Bitwise yang diperbarui tidak menyajikan tanggal peluncuran spesifik untuk listing dan perdagangan di New York Stock Exchange (NYSE) Arca. Formulir tersebut hanya menyatakan, debut akan terjadi “sesegera mungkin setelah tanggal efektif” pendaftaran.
Sebelumnya, RedaksiNusa sempat melaporkan Bitwise telah memperbarui formulir S-1 pada awal Juni lalu. Dalam revisi kala itu, sang manajer aset membeberkan detail proses pembuatan dan penebusan untuk saham ETF Ethereum-nya. Selain itu, terungkap pula bahwa afiliasi Bitwise berencana untuk membeli keranjang awal saham senilai US$2,5 juta dan perusahaan modal ventura Pantera Capita berminat untuk membeli hingga US$100 juta saham.
Para analis terus memantau perkembangan seputar potensi peluncuran ETF Ethereum spot ini. Sebut saja James Seyffart, analis ETF di Bloomberg Intelligence, yang menyatakan bahwa revisi terbaru pada pengajuan S-1 Bitwise sangatlah ringan. Ia bahkan menyebut produk ETF ini siap untuk listing dalam beberapa minggu mendatang.
“Kita sudah mendapatkan S-1 yang direvisi lagi dari Bitwise untuk ETF Ethereum mereka. Nantikan lebih banyak lagi langkah serupa dari emiten lain sepanjang sisa minggu ini. Kami kira produk-produk ini berpotensi listing akhir minggu depan atau pekan yang bermula tanggal 15 Juli,” tulis Seyffart di akun X/Twitter miliknya.
Sedangkan Eric Balchunas, analis ETF lainnya di Bloomberg Intelligence, menyuarakan sentimen serupa. Ia menyebut pengajuan awal Bitwise dapat mengindikasikan tanggapan cepat terhadap komentar SEC meskipun secara keseluruhan proses persetujuan berjalan lambat.
“Bisa jadi ada satu emiten ‘bermasalah’ yang memperlambat proses atau hanya karena musim panas yang membuat orang malas, atau orang-orang sedang liburan. Tidak yakin. Meski begitu, semua indikasi menunjukkan peluncuran masih akan terjadi bulan ini. Detail lebih lanjut akan datang pekan depan,” tutur Balchunas.
Pengamat Pasar Menantikan Persetujuan Akhir SEC
Para ahli industri percaya bahwa pengenalan ETF Ethereum spot siap memberikan dampak besar pada pasar kripto. Ryan Lee, Kepala Analis di Bitget Research, menyoroti meningkatnya permintaan untuk ETF Ethereum spot.
“Permintaan untuk ETF Ethereum spot telah meningkat secara signifikan sejak SEC menyetujui formulir 19b-4 dari para emiten. Lampu hijau awal ini berfungsi sebagai katalis positif yang mungkin memvalidasi proyeksi arus masuk US$5 miliar,” ujar Lee kepada RedaksiNusa.
Faktanya, proses persetujuan SEC tetap penting bagi ETF ini untuk dapat memulai perdagangan. Meskipun SEC telah menyetujui formulir 19b-4, para penerbit masih memerlukan persetujuan untuk formulir S-1 mereka agar dapat melanjutkan prosesnya. Tidak seperti formulir 19b-4, formulir S-1 tidak memiliki batas waktu tertentu, sehingga menambah unsur ketidakpastian pada timeline peluncuran.
Gary Gensler, Ketua SEC, baru-baru ini menyatakan bahwa ETF Ethereum spot kemungkinan akan meluncur musim panas ini. Selama wawancara di Bloomberg Invest Summit, ia menekankan pengawasan ketat terhadap proses persetujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap semua persyaratan regulasi. Gensler mencatat bahwa prosesnya adalah tentang memastikan manajer aset membuat pengungkapan lengkap untuk membuat pernyataan pendaftaran efektif.
Pasar kripto tengah antusias menantikan potensi peluncuran ETF Ethereum spot perdana ini. Langkah strategis Bitwise dan penerbit lainnya menunjukkan minat dan kepercayaan yang semakin tinggi pada Ethereum sebagai aset investasi berharga. Keberhasilan listing untuk seluruh produk ETF ini dapat membuka jalan bagi inovasi dan penerimaan lebih lanjut di pasar keuangan. Juga, ini akan menawarkan peluang baru bagi investor untuk terlibat dengan aset digital.
Bagaimana pendapat Anda tentang peluang debut ETF Ethereum spot tanggal 15 Juli 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.