Harga Bitcoin (BTC) turun drastis dalam beberapa hari terakhir, bahkan hingga kehilangan level support kritis.
Fenomena ini sepertinya telah membangkitkan harapan investor soal datangnya altcoin season (altseason). Namun, kenyataannya mungkin tidak sesuai harapan.
Bitcoin Dominance Tergelincir
Harga Bitcoin saat ini berada di kisaran US$58.000 usai kehilangan level support psikologis US$60.000 pekan ini. Tak ayal, ini pun mengakibatkan Bitcoin Dominance (BTC.D) turut amblas secara drastis.
Sebagai informasi, BTC dominance sebelumnya menyaksikan adanya tren naik makro yang tak terputus sejak awal tahun ini. Akan tetapi, akhir Juni dan awal Juli menjadi periode sulit bagi pasar kripto. Hal ini bermuara pada merosotnya BTC.D ke bawah garis tren naik. Untuk saat ini, BTC dominance bertengger di angka 54,70%.
Kondisi ini membuat banyak orang percaya bahwa altcoin season sudah dimulai. Namun, seiring dengan terjunnya harga Bitcoin, mayoritas altcoin di pasar juga ikut terseret jatuh. Banyak di antaranya, seperti Arbitrum (ARB), bahkan mencetak level terendah sepanjang masa alias all-time low (ATL).
Jika kita mengamati kinerja top 50 altcoin non-stablecoin, maka terlihat jelas hanya ada 7 token yang mencatat kenaikan. Secara keseluruhan, sekitar 13 token berhasil mengungguli kinerja BTC, di mana 5 di antaranya justru mencatat kerugian.
Umumnya, altcoin season baru bisa dimulai ketika setidaknya 75% dari 50 token ini, atau 38 altcoin, berkinerja lebih baik daripada Bitcoin. Karena hal ini masih jauh dari kenyataan, dapat dikatakan bahwa pasar masih butuh waktu sebelum akhirnya bisa memasuki altseason.
Seberapa Jauh Lagi Altcoin Season?
Altcoin Season Index mengungkap, melihat adanya kerugian di seluruh pasar, maka sekarang adalah waktunya Bitcoin season. Indeks ini memiliki rentang nilai 0 – 100. Adapun nilai di bawah 25 menandakan Bitcoin Season, dan saat ini nilainya nangkring di angka 24.
Sementara itu, Altcoin Season dianggap aktif ketika nilai indeks ini berada di atas 75. Menurut estimasi, kondisi ini mungkin masih membutuhkan waktu beberapa bulan lagi. Terakhir kali, pasar butuh waktu sekitar tiga bulan untuk beralih dari BTC season ke altseason. Jika interval yang sama berlaku lagi kali ini, maka altseason diperkirakan baru akan bermula pada awal Oktober mendatang.
Bagaimana pendapat Anda tentang tergelincirnya harga Bitcoin (BTC) ke bawah US$60.000 dan peluang altseason? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.