Proyek DOGS yang terhubung dengan Telegram akan merampungkan airdrop pekan ini, di mana distribusi token tahap terakhir bakal segera diklaim. Sejauh ini, lebih dari 380 miliar token sudah ditebar ke lebih dari 20,5 juta pengguna.
Seiring dengan hampir selesainya airdrop, DOGS kini bersiap untuk mengadakan token burn. Dalam fase ini, komunitas akan memberikan suara untuk menentukan berapa banyak token yang akan dimusnahkan dari sirkulasi.
DOGS Siap Masuki Tahap Berikutnya
Perlu diketahui, agenda token burn yang bertujuan untuk memangkas total pasokan DOGS dapat membantu mendongkrak harganya. Kalangan holder berhak untuk memilih berapa banyak token yang belum diklaim untuk dihapus secara permanen dari sirkulasi.
“Komunitas kami adalah tulang punggung DOGS. Dengan melibatkan mereka secara langsung dalam keputusan token burn, kami memastikan masa depan $DOGS selaras dengan kepentingan mereka yang percaya pada misi kami,” ujar representatif komunitas DOGS.
Selain token burn, proyek ini juga akan mendonasikan sebagian token untuk amal. Komunitas akan memutuskan organisasi mana yang akan menerima dana tersebut. Hingga kini, DOGS telah menyumbangkan lebih dari US$300.000 untuk berbagai organisasi seperti Save the Children dan Animal Charity Evaluators. Adapun voting mendatang akan memberikan holder kesempatan untuk menentukan donasi yang sejalan dengan nilai-nilai dan prioritas mereka.
Keputusan ini muncul setelah prestasi DOGS yang spektakuler, termasuk pemecahan rekor peluncuran token tercepat yang mencapai 17 juta claimer (pengeklaim). Terinspirasi dari anjing sang pendiri Telegram Pavel Durov bernama Spotty, meme coin ini sontak meraih popularitas yang masif tak lama setelah debutnya. DOGS dengan cepat menjadi trending topic di berbagai platform media sosial dan membukukan lonjakan jumlah pengguna. Sekaligus listing di barisan crypto exchange ternama.
Berbeda dengan meme coin lainnya, DOGS menawarkan utilitas nyata dalam ekosistem Telegram. Dibangun di atas blockchain TON, DOGS memberi reward kepada pengguna Telegram yang sudah lama dan aktif berdasarkan usia akun dan aktivitas mereka.
Proyek ini beroperasi dengan pasokan tetap sebanyak 550 miliar koin, di mana 81,5% dialokasikan langsung untuk komunitas. Dari jumlah ini, 73% disediakan untuk pengguna Telegram jangka panjang. Sementara sisanya tersedia untuk trader dan anggota komunitas baru.
Selain itu, tim juga mengalokasikan 10% pasokan untuk pengembangan proyek di masa depan; sebagian besar token ini terkunci dalam vesting period 12 bulan. Juga, mereka mengalokasikan 8,5% untuk menggenjot likuiditas di crypto exchange terpusat (CEX) dan terdesentralisasi (DEX) serta dalam rangka mendukung aktivitas listing.
Bagi investor, token burn yang akan datang bisa menjadi agenda yang signifikan. Sebab, langkah untuk memangkas total pasokan akan berpotensi memacu kenaikan harga token. Pada gilirannya, hal ini juga berpeluang menguntungkan para holder jangka panjang. Dengan rampungnya gelaran airdrop, maka para investor pendatang baru bisa menemukan peluang masuk yang menguntungkan di waktu yang strategis.
Bagaimana pendapat Anda tentang agenda burn token DOGS pasca rampungnya gelaran airdrop? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.
