Aktivitas Bitcoin Whale Berkurang, BTC Bisa ke Segala Arah


Para Bitcoin (BTC) whale terpantau telah mengurangi kepemilikan tokennya sejak aset kripto tersebut mencapai level ATH baru di Maret kemarin. Meskipun bagi sebagian pihak kondisi tersebut dipandang sebagai sinyal bearish, namun sejatinya hal itu tidak perlu dikhawatirkan.

Berapa pihak memandang bahwa para whale tengah dalam fase menunggu waktu yang tepat bagi Bitcoin mampu menghadapi volatilitas yang berkelanjutan.

Dalam sebuah postingan di X, platform analitik blockchain Santiment mengatakan telah terjadi “penurunan yang nyata” dalam transaksi crypto whale sejak pertengahan Agustus. Penyedia data on-chain itu mencatat adanya penyusutan 33,6% dalam transaksi mingguan BTC whale yang bernilai di atas US$100.000 sejak token tersebut mencapai level all-time-high (ATH) baru di bulan Maret.

Sebagai catatan, saat Bitcoin mencapai ATH baru, transaksi mingguan yang senilai US$100.000 atau lebih mencapai 88.163 transaksi. Namun ketika harganya mulai turun, para whale mulai mengurangi aktivitas perdagangannya. Pada pertengahan Agustus tahun ini, jumlah transaksi Bitcoin whale susut menjadi 58.539 transaksi per minggu.

Transaksi Crypto Whale. Sumber: X

Meskipun situasi tersebut bagi banyak orang mungkin terlihat sebagai sinyal bearish, penyedia data tersebut mencatat bahwa kondisinya mungkin tidak demikian, karena para Bitcoin whale bisa saja aktif, baik dalam pasar bull maupun bear.

“Ini menunjukkan bahwa Bitcoin whale terus menunggu waktu yang tepat untuk membuat langkah selanjutnya selama fase extreme crowd greed atau extreme fear,” tulis Santiment.

Saat ini, sentimen keseluruhan di pasar aset kripto adalah “fear,” seperti yang ditonjolkan oleh crypto fear & greed Index. Sentimen ini terus berlanjut saat BTC menghadapi volatilitas yang berkelanjutan, yang menurut beberapa analis akan bersifat sementara.

“Para trader CPI Bitcoin tampaknya sangat menikmati hari ini. Kedua sisi diburu beberapa kali. Cukup banyak volatilitas tetapi tidak ada yang berbeda dalam beberapa minggu terakhir,” tulis analis kripto, Daan Crypto.

Bitcoin Diprediksi Bisa Bergerak Ke Segala Arah

Analisis BeinCrypto terhadap grafik satu hari Bitcoin sejalan dengan perspektif Daan Crypto Trades tentang volatilitasnya. Jarak antara pita atas dan pita bawah dari Bollinger Bands Bitcoin, yang melacak volatilitas pasar, telah meningkat secara bertahap selama minggu lalu.

Pita atas menandai rentang harga yang lebih tinggi, sementara pita bawah mengikuti rentang yang lebih rendah. Kesenjangan jarak antara pita-pita ini menunjukkan peningkatan volatilitas.

Lebih lanjut dijelaskan, Bollinger Bandwidth Bitcoin, yang membantu trader menilai volatilitas pasar dan mengidentifikasi peluang breakout, juga telah meningkat dalam beberapa hari terakhir. Bandwidth yang lebih tinggi lebih lanjut mengonfirmasi volatilitas yang meningkat.

bollinger bands btc dan prediksi harga
Analisis Harian Bitcoin. Sumber: TradingView

Kondisi ini menunjukkan bahwa harga Bitcoin bisa bergerak tajam ke segala arah. Jika naik, harganya bisa menembus resistance di US$61.391 dan menuju US$64.295.

Sebaliknya, jika turun, harga Bitcoin bisa jatuh di bawah US$54.353, mungkin kembali ke titik terendah saat 5 Agustus yang sebesar US$49.086.

Bagaimana pendapat Anda tentang aktivitas Bitcoin whale yang mulai berkurang dan bagaimana dampaknya terhadap pergerakan BTC? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *