Harga Solana (SOL) sudah berulang kali gagal menembus level US$160 dalam 2 bulan terakhir, meskipun berusaha mempertahankan momentum. Namun, banyak pelaku pasar yang yakin bahwa “Uptober” bakal membawa nasib mujur.
Optimisme bullish yang diantisipasi bisa membuat harga SOL terkerek naik hingga 20%, mendekatkannya ke angka psikologis US$200.
Solana Bersiap Gelar Reli
Harga Solana (SOL) dapat pengaruh dari banyak faktor. Namun, yang paling dominan adalah petunjuk dari pasar yang lebih luas. Dalam wawancara bersama RedaksiNusa, Bill Qian, Chairman Cypher Capital, menyoroti bahwa kurangnya likuiditas menjadi perhatian utama.
“Solana terjebak dalam fase konsolidasi di kisaran US$186 – US$120, utamanya disebabkan oleh likuiditas yang tidak mencukupi di pasar kripto secara umum. Walaupun siklus pemangkasan suku bunga oleh The Fed bisa menambah likuiditas pada Oktober, itu mungkin tidak cukup untuk mengeluarkan Solana dari kisaran ini. Katalis yang lebih besar akan datang dari bergulirnya altcoin season, di mana dana spekulatif dan perhatian beralih dari chain lain ke ekosistem Solana. Jika modal dan fokus dari chain layer-1 lainnya terserap oleh sektor DeFi, NFT, dan gaming Solana yang berkembang, peluang Solana untuk keluar dari fase konsolidasi ini bakal meningkat signifikan,” ujar Qian kepada RedaksiNusa.
Matt Mena, Crypto Research Strategist di 21.co, juga berbagi perspektif terkait potensi reli yang terpicu oleh perkembangan chain Solana serta faktor ekonomi makro.
“Solana sebenarnya berada di jalur untuk retest level US$200 sebelum terganggu oleh Yen Jepang Unwind Trade dan katalis makro lainnya. Namun, dengan proyeksi bahwa Federal Reserve akan terus memangkas suku bunga, termasuk dua pemotongan lagi yang diprediksi tiba sebelum akhir tahun, sentimen risiko yang meningkat bisa membawa lebih banyak likuiditas ke pasar, menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi aset berisiko seperti Solana.
Selain itu, peluncuran klien Frankendancer di mainnet dan peluncuran Firedancer yang dijadwalkan pada 2025, yang telah mencapai lebih dari 1.000.000 TPS di testnet, adalah terobosan teknis monumental yang memperkuat posisi Solana sebagai blockchain L1 berperforma tinggi. Firedancer diprediksi dapat mendongkrak naik throughput Solana dan memperluas diversifikasi klien validator jaringan, sehingga memperkuat ketahanan terhadap serangan dan bug. Sederet upgrade ini bisa membangkitkan kembali minat investor dan menjadikan Solana sebagai calon tangguh untuk breakout, dengan kemungkinan besar retest level US$200,” terang Mena kepada RedaksiNusa.
Selanjutnya, momentum makro Solana juga menunjukkan tanda positif. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) mengindikasikan bahwa momentum bullish telah terbentuk sejak akhir September. Momentum ini diperkirakan akan bertahan selama 42 hari, memberi SOL waktu yang cukup untuk meroket tajam di bulan Oktober.
Secara historis, ketika momentum bullish seperti ini hadir, Solana kerap melancarkan reli yang awet. Jika tren ini mengikuti pola sebelumnya, maka harga SOL bisa naik ke US$186 pada akhir Oktober, menyuguhkan peluang rebound substansial bagi para investor.
Harga SOL Bakal Naik ataukah Turun?
Saat ini, Solana diperdagangkan seharga US$155 dan tengah menguji level ini sebagai support. Penghalang utama yang perlu ditembus yakni resistance di level US$160, yang telah terbukti cukup kuat selama 2 bulan terakhir. Apabila Solana berhasil menutup perdagangan di atas US$160, ini bisa menjadi pencapaian signifikan yang menandakan potensi breakout bullish.
Jika breakout ini terwujud, Solana dapat melesat menuju US$186, level yang terakhir kali teruji pada Agustus. Andaikata resistance berhasil rubuh, harga SOL bisa naik lebih tinggi hingga menyentuh US$200, yang menjadi milestone penting bagi token ini. Aksi naik ini akan mewakili lonjakan 20% yang sejalan dengan sentimen optimistis yang menyelimuti Solana sepanjang bulan Oktober.
Namun, jika Solana justru gagal menembus resistance US$160, potensi koreksi tajam berisiko terjadi. Dalam skenario ini, harga SOL mungkin akan tergelincir hingga ke US$138, retest level support yang lebih rendah dan menggagalkan prospek bullish yang telah terbentuk sebelumnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Solana (SOL) di bulan Oktober 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.