Bitcoin (BTC), bersama dengan Ethereum (ETH) dan XRP, mengalami minggu yang berat akibat kondisi keuangan makro yang masih suram. Meski begitu, ketiga aset ini tengah mendekati titik untuk merebut kembali level support penting mereka.
RedaksiNusa telah menganalisis 3 aset kripto utama ini dan memberikan gambaran mengenai apa yang dapat investor antisipasi seminggu ke depan.
Weekly Wrap Bitcoin: Harga Tetap Stabil
Dalam seminggu terakhir, Bitcoin mencatat koreksi hampir 6%, meski aksi turun lebih lanjut berhasil dicegah oleh pergerakan akhir pekan. Saat ini, BTC diperdagangkan di angka US$61.334, tengah berusaha untuk menjadikan level US$61.868 sebagai support. Menembus level ini sangat penting agar Bitcoin bisa kembali membangun momentumnya.
Jika berhasil menyulap level US$61.868 sebagai support, Bitcoin berpeluang memulihkan kerugian sebelumnya dan berpotensi naik melewati US$65.000. Ini dapat membuka jalan untuk menembus resistance utama di US$65.292, yang menjadi kunci bagi potensi berlanjutnya reli.
Namun, jika gagal menembus US$61.868, skenario bullish bisa saja batal. Hal ini berisiko menekan harga lebih jauh ke arah US$60.000, meningkatkan tekanan jual yang sudah ada.
Ethereum Cari Support
Harga Ethereum turun lebih tajam ketimbang Bitcoin, yakni drop 9,6% selama sepekan terakhir. Penurunan ini membawa ETH ke area US$2.378 usai memantul dari level support penting di US$2.313. Para trader sedang mengamati manuver harga Ethereum berikutnya di tengah terjangan volatilitas.
Ethereum kini menargetkan untuk mengubah level 23,6% Fibonacci Retracement menjadi support. Dikenal sebagai support floor bear market, tercapainya area ini dapat memberikan sokongan bagi Ethereum untuk mengawali pemulihan potensial dalam beberapa hari ke depan.
Akan tetapi, jika sinyal bearish justru semakin tangguh, Ethereum bisa menghadapi tekanan jual lebih lanjut. Adapun aksi turun ke bawah US$2.313 akan membatalkan prospek bullish saat ini. Akibatnya, ETH pun terancam amblas hingga US$2.223.
XRP Relatif Lebih Aman
Harga XRP turun paling parah di antara aset kripto utama lainnya, yakni jatuh 18% dalam empat hari terakhir. Beruntung, altcoin ini berhasil bertahan di atas garis Fibonacci 38,2% pada US$0,52, yang menunjukkan potensi untuk rebound.
Jika harga XRP berhasil memantul dari level support ini, ada kemungkinan harganya akan naik menuju garis Fibonacci 50% di US$0,55. Adapun berhasilnya altcoin ini dalam menembus level kunci ini penting bagi XRP guna merebut kembali momentum serta pulih dari kerugian baru-baru ini.
Namun, apabila XRP justru gagal menjadikan US$0,55 sebagai support, ada risiko XRP akan memasuki fase konsolidasi dengan US$0,52 sebagai batas bawahnya. Hal ini akan serta-merta membatalkan prospek bullish dan juga menunda upaya pemulihan lebih lanjut.
Bagaimana pendapat Anda tentang kinerja harta BTC, ETH, dan XRP pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.