Analisis Kinerja Bitcoin, Ethereum, & Ripple 6 September 2024


Pasar kripto telah bergerak dengan mantap dan hati-hati menjelang laporan non-farm payrolls (NFP) AS. Harga Bitcoin (BTC), bersama dengan Ethereum (ETH), terpantau sedikit bearish. Sementara XRP rentan akan tren turun lebih lanjut.

Analisis RedaksiNusa menemukan bahwa walaupun tiga aset kripto terkemuka mungkin tidak mencatat penurunan tajam, periode seminggu ke depan mungkin tidak akan jadi pekan bullish pula bagi mereka.

Aksi Harga Bitcoin Masih Bearish

Harga Bitcoin telah terjebak dalam pola bearish, membentuk pola descending broadening wedge pada sudut kanan. Formasi teknikal semacam ini memproyeksikan potensi drop 21%, siap mengantarkan Bitcoin ke level US$42.804 jika pola tersebut berujung runtuh.

Namun, aksi breakdown yang masif mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya, volatilitas mulai melandai, pun harga Bitcoin terkoreksi kurang dari 5% selama sepekan terakhir.

Surutnya aktivitas pasar seperti ini menjadi sinyal bahwa kendati tren bearish tetap utuh, drop tajam mungkin bakal tertunda. Volatilitas yang melandai memberi Bitcoin kesempatan untuk berkonsolidasi sebelum memulai pergerakan signifikan.

Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Selama sepekan mendatang, Bitcoin akan menguji level support US$55.883, area penting bagi kalangan bull. Adapun terwujudnya aksi rebound dari level ini dapat membuka jalan BTC untuk pulih. Akan tetapi, rubuhnya area tersebut juga berisiko menyeret harga terjun menuju US$54.500. Bitcoin kemungkinan besar siap untuk mengawali breakdown dari pola wedge bearish andaikata support ini runtuh.

Ethereum Berpotensi Validasi Tren Bulan Jamak

Harga Ethereum saat ini nangkring di level US$2.372, nyaris sentuh area support penting US$2.344. Altcoin ini telah menderita koreksi sebesar 6% selama seminggu terakhir. Hanya saja, penurunan ini mungkin tidak akan berlanjut dalam waktu dekat. Aksi harga terbaru memancarkan bahwa Ethereum bisa jadi stabil atau pulih alih-alih memperpanjang kerugiannya lebih lanjut.

Secara historis, Ethereum telah memamerkan ketangguhan di zona US$2.344. Sebagai contoh, sejak crash dahsyat 30% di akhir Juli lalu, ETH berhasil memantul kembali dari level harga ini.

Maka dari itu, bila pemulihan serupa terulang lagi, harga Ethereum bisa terdongkrak naik ke US$2.546. Area ini akan menjadi level resistance utama yang sulit untuk altcoin ini taklukkan minggu ini.

Analisis Harga Ethereum.
Analisis Harga Ethereum | Sumber: TradingView

Di sisi lain, jika tekanan bearish kian intens dan ETH terjatuh ke bawah support US$2.344, hal ini bisa mengonfirmasi tren turun 5 bulan. Dalam skenario semacam itu, Ethereum bisa mengunjungi support garis trennya di atas US$2.170, yang akan membatalkan prospek bullish apa pun saat ini. Manuver ini bisa menjadi sinyal berlanjutnya drop harga serta tren bearish yang lebih dalam untuk Ethereum.

Harga XRP dalam Bahaya

Prospek harga jangka pendek untuk XRP nampak negatif menyusul koreksi 5% yang tercatat belakangan ini. Tak dimungkiri, aksi turun tersebut telah mengakibatkan si altcoin kehilangan support pada level Fibonacci Retracement 38,2%, yakni US$0,55. Lenyapnya garis support utama ini lantas memantik kecemasan soal drop harga lebih lanjut. Ini pada gilirannya turut membuat usaha proyeksi jangka pendek untuk XRP menjadi lebih menantang.

Sebagai catatan, Bollinger Bands saat ini memancarkan squeeze di grafik 12 jam, indikasi dari adanya potensi drop dalam jangka pendek. Dengan menakar bahwa sekarang candlestick sedang bertengger di bawah garis dasar, setelan teknikal ini memberi petunjuk bahwa XRP mungkin dapat menguji garis Fibonacci 23,6% pada US$0,49. Langkah seperti itu akan semakin mengonfirmasi sentimen bearish di pasar.

Analisis Harga XRP.
Analisis Harga XRP | Sumber: TradingView

Kendati demikian, walaupun didera kerugian baru-baru ini, XRP telah menunjukkan kemampuan untuk pulih dari drop harga di bawah US$0,55. Jadi, apabila pola ini kembali terulang, altcoin ini bisa stabil dan terus bergerak sideways di atas support ini. Namun, prospek bearish hanya akan tidak valid jika XRP berhasil merebut kembali garis Fibonacci 50% di US$0,60.

Bagaimana pendapat Anda tentang kinerja harta BTC, ETH, dan XRP pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *